Mitsubishi bidik pasar properti Asia Tenggara
A
A
A
Sindonews.com - Mitsubishi Corp, perusahaan perdagangan terbesar Asia berdasarkan nilai pasar ini akan memperluas ke dalam pengembangan properti di Asia Tenggara.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (4/11/2013), Head of Township Development and Construction Mitsubishi, Masahiro Nagaoka mengatakan, proyek pertama akan mulai tahun depan dengan membangun sebuah apartemen sebanyak 1.000 unit di Filipina dengan biaya 40 miliar yen atau sekitar USD405 juta,
Mitsubishi telah menjalin aliansi strategis dengan pengembang Filipina, yakni Ayala Land Corp untuk proyek tersebut dan mencari peluang yang sama di Vietnam, Indonesia, dan Myanmar.
"Kami melihat di negara-negara dengan populasi besar, permintaannya begitu tinggi untuk perumahan dan kesempatan untuk memasuki pasar ini belum terlalu ketat. Kami akan mencari mitra lokal di setiap negara," kata Nagaoka.
Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini berkembang di luar bisnis bahan baku karena permintaan China untuk penurunan sumber daya. Aliansi Mitsubishi dengan BHP Billiton Ltd (BHP) adalah eksportir batu bara kokas kelas dunia yang digunakan untuk membuat baja.
Bisnis di real estate ini berada di bawah industri keuangan Mitsubishi dan divisi logistik yang laba bersihnya naik hampir dua kali lipat hingga 25 miliar yen dalam tahun fiskal yang berakhir 31 Maret. Yang datang sebagai total keuntungan turun 20 persen pada pemogokan di tambang batu bara Australia dan harga minyak serta logam yang lebih rendah.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (4/11/2013), Head of Township Development and Construction Mitsubishi, Masahiro Nagaoka mengatakan, proyek pertama akan mulai tahun depan dengan membangun sebuah apartemen sebanyak 1.000 unit di Filipina dengan biaya 40 miliar yen atau sekitar USD405 juta,
Mitsubishi telah menjalin aliansi strategis dengan pengembang Filipina, yakni Ayala Land Corp untuk proyek tersebut dan mencari peluang yang sama di Vietnam, Indonesia, dan Myanmar.
"Kami melihat di negara-negara dengan populasi besar, permintaannya begitu tinggi untuk perumahan dan kesempatan untuk memasuki pasar ini belum terlalu ketat. Kami akan mencari mitra lokal di setiap negara," kata Nagaoka.
Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini berkembang di luar bisnis bahan baku karena permintaan China untuk penurunan sumber daya. Aliansi Mitsubishi dengan BHP Billiton Ltd (BHP) adalah eksportir batu bara kokas kelas dunia yang digunakan untuk membuat baja.
Bisnis di real estate ini berada di bawah industri keuangan Mitsubishi dan divisi logistik yang laba bersihnya naik hampir dua kali lipat hingga 25 miliar yen dalam tahun fiskal yang berakhir 31 Maret. Yang datang sebagai total keuntungan turun 20 persen pada pemogokan di tambang batu bara Australia dan harga minyak serta logam yang lebih rendah.
(izz)