Pefindo: Prospek peringkat BJBR stabil
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAA- kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dengan prospek stabil.
Analis Pefindo Dyah puspita Rini mengatakan, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk Obligasi BJBR VI/2013 dan Obligasi VII/2011. Menurut dia, peringkat itu mencerminkan posisi perusahaan yang kuat dalam industri perbankan.
"Selain itu, pasar yang captive di Provinsi Jawa Barat dan Banten serta permodalan perusahaan yang baik," kata dia dalam keterangannya, Senin (4/11/2013).
Kendati demikian, dia menuturkan, peringkat itu dibatasi kredit bermasalah yang cukup tinggi dari segmen kredit produktif dan konsentrasi dalam portofolio pendanaan.
Sekedar informasi, BJBR menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2010. Per akhir Juni 2013, saham perseroan mayoritas atau sebesar 61,9 persen dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota/Kabupaten Jawa Barat, pemerintah Provinsi Banten dan Kota/Kabupaten Banten sebesar 13,1 persen dan sisanya atau 25 persen dimiliki publik.
Hingga akhir semester I tahun ini, perseroan telah memiliki empat kantor wilayah, 62 kantor cabang, 304 kantor cabang pembantu, 142 kantor kas dan 104 payment point.
Analis Pefindo Dyah puspita Rini mengatakan, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk Obligasi BJBR VI/2013 dan Obligasi VII/2011. Menurut dia, peringkat itu mencerminkan posisi perusahaan yang kuat dalam industri perbankan.
"Selain itu, pasar yang captive di Provinsi Jawa Barat dan Banten serta permodalan perusahaan yang baik," kata dia dalam keterangannya, Senin (4/11/2013).
Kendati demikian, dia menuturkan, peringkat itu dibatasi kredit bermasalah yang cukup tinggi dari segmen kredit produktif dan konsentrasi dalam portofolio pendanaan.
Sekedar informasi, BJBR menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2010. Per akhir Juni 2013, saham perseroan mayoritas atau sebesar 61,9 persen dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota/Kabupaten Jawa Barat, pemerintah Provinsi Banten dan Kota/Kabupaten Banten sebesar 13,1 persen dan sisanya atau 25 persen dimiliki publik.
Hingga akhir semester I tahun ini, perseroan telah memiliki empat kantor wilayah, 62 kantor cabang, 304 kantor cabang pembantu, 142 kantor kas dan 104 payment point.
(rna)