Pemkab Sleman usul UMK 2014 Rp1,126 juta

Selasa, 05 November 2013 - 15:45 WIB
Pemkab Sleman usul UMK...
Pemkab Sleman usul UMK 2014 Rp1,126 juta
A A A
Sindonews.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman mengusulkan upah minimum kabupaten (UMK) 2014 kepada pemerintah daerah (Pemda) DIY Rp1,126 juta. Usulan ini lebih besar dari UMK 2013, yakni Rp1,026 juta atau naik Rp100 ribu.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, sebelum menentukan besaran UMK 2014, terlebih dahulu melakukan pembahasan dengan serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sleman. Dalam pembahasan tersebut muncul dua angka yang berbeda namun lebih tinggi dari UMK 2013.

“SPSI mengusulkan Rp1,155 juta sedangkan Apindo Rp1.097.500,” kata Sri Purnomo di sela-sela apel siaga tiga tahun erupsi Merapi di lapangan Tugu Ambruk, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Selasa (5/11/2013).

Sri Purnono menjelaskan, karena ada dua perbedaan dalam besaran angka, pemkab akhirnya mengambil kebijakan untuk mengakomodir keduanya. Yaitu dengan mengambil jalan tengah untuk besaran UMK dan akhirnya untuk UMK ditemukan pada angka Rp1.126.259. Bukan itu saja, besaran UMK tersebut juga sudah memperhatikan kebutuhan hidup layak (KHL).

“Untuk usulan KHL ini, kami sudah berusaha seobjektif mungkin dan diharapkan semuanya bisa menerima,” harapnya.

Namun untuk keputusan UMK tetap berada di tangan kepala daerah DIY. Meskipun begitu, tetap mengharapkan keputusan kepala daerah bisa menampung dan mewakili kepentingan semua pihak. Sehingga situasi di Sleman akan tetap kondusif. Termasuk para pengusaha akan terus berkembang usahanya dan pekerja bisa sejahtera.

Sri Purnomo menambahkan, setelah ditetapkan, nantinya instansi terkait akan meyosialisasikan hasil penetapan UMK tersebut kepada perusahaan di daerahnya. Pihak perusahaan diberikan waktu untuk melakukan penangguhan jika ada yang keberatan. "Perusahaan dapat mengajukan penangguhan sesuai prosedur yang ada," jelasnya.
(gpr)
Berita Terkait
Pengusaha Ancam Potong...
Pengusaha Ancam Potong Gaji Buruh, Jika Gubernur Naikkan UMP
Ini 6 Negara dengan...
Ini 6 Negara dengan Gaji Buruh Tertinggi di Dunia
BPS: Upah Nominal Buruh...
BPS: Upah Nominal Buruh Tani Meningkat 0,15%
Buruh Minta UMP 2022...
Buruh Minta UMP 2022 Naik 10%, KSPI Beberkan Alasannya
Sempat Alot, Upah Buruh...
Sempat Alot, Upah Buruh di Karawang Diusulkan Naik Jadi Rp5.797.000
Buruh Jawa Barat Tuntut...
Buruh Jawa Barat Tuntut Kenaikan Upah 8% pada 2021
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
5 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
6 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
8 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
8 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
9 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
10 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved