Jasa Sarana bangun lima tower apartemen
A
A
A
Sindonews.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat (Jabar), PT Jasa Sarana berencana membangun lima tower apartemen di wilayah Bandung hingga 2015.
Total investasi pembangunan lima apartemen sekitar Rp875 miliar.
Saat ini, PT Jasa Sarana bekerja sama dengan perusahaan lainnya yang masih menyelesaikan satu tower Tamansari Panoramic Apartment di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. "Rencananya ada empat tower lainnya yang akan kita bangun sampai 2015," jelas Direktur Utama PT Jasa Sarana, Soko Shandy Bowono pada topping off Tamansari Panoramic Apartment, Kamis (7/11/2013).
Dua tower di bangun di kawasan Panoramic Apartment dan dua lainnya di bangun di tempat terpisah di Kota Bandung. "Nilai investasi satu tower sekitar Rp175 miliar. Untuk membangun empat tower paling tidak perlu dana sekitar Rp700 miliar," jelasnya.
Jasa Sarana, lanjut dia, bermitra dengan perusahaan lain untuk pengembangan properti di Bandung. Termasuk pada pembangunan Panoramic Apartment, Jasa Sarana bekerja sama dengan Wika Reality anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Jabar Propertindo. Jasa Sarana menyediakan tanah untuk pembangunannya.
"Ini pertama kalinya Jasa Sarana masuk pada bisnis properti. Tapi kami akan fokus menggarap properti untuk masyarakat menengah," ujar Soko.
BUMD ini berkomitmen membangun properti vertical house di tengah mahalnya harga tanah di kawasan ini. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan properti (apartemen) dengan harga terjangkau di bawah Rp300 juta.
Bandung Timur merupakan kawasan yang rencananya menjadi bidikan Jasa Sarana mengembangkan properti. Selain pemerataan, pembangunan di kawasan timur sejalan dengan pengembangan SUS Gedebage, tol, dan sarana insfrastruktur lainnya.
Masuknya Jasa Sarana pada bisnis properti, lanjut dia, merupakan pengembangan dari core bisnis insfrastruktur. Selain properti, Jasa Sarana juga menggarap sektor insfrastruktur, geotermal, dan lainnya.
Total investasi pembangunan lima apartemen sekitar Rp875 miliar.
Saat ini, PT Jasa Sarana bekerja sama dengan perusahaan lainnya yang masih menyelesaikan satu tower Tamansari Panoramic Apartment di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. "Rencananya ada empat tower lainnya yang akan kita bangun sampai 2015," jelas Direktur Utama PT Jasa Sarana, Soko Shandy Bowono pada topping off Tamansari Panoramic Apartment, Kamis (7/11/2013).
Dua tower di bangun di kawasan Panoramic Apartment dan dua lainnya di bangun di tempat terpisah di Kota Bandung. "Nilai investasi satu tower sekitar Rp175 miliar. Untuk membangun empat tower paling tidak perlu dana sekitar Rp700 miliar," jelasnya.
Jasa Sarana, lanjut dia, bermitra dengan perusahaan lain untuk pengembangan properti di Bandung. Termasuk pada pembangunan Panoramic Apartment, Jasa Sarana bekerja sama dengan Wika Reality anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Jabar Propertindo. Jasa Sarana menyediakan tanah untuk pembangunannya.
"Ini pertama kalinya Jasa Sarana masuk pada bisnis properti. Tapi kami akan fokus menggarap properti untuk masyarakat menengah," ujar Soko.
BUMD ini berkomitmen membangun properti vertical house di tengah mahalnya harga tanah di kawasan ini. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan properti (apartemen) dengan harga terjangkau di bawah Rp300 juta.
Bandung Timur merupakan kawasan yang rencananya menjadi bidikan Jasa Sarana mengembangkan properti. Selain pemerataan, pembangunan di kawasan timur sejalan dengan pengembangan SUS Gedebage, tol, dan sarana insfrastruktur lainnya.
Masuknya Jasa Sarana pada bisnis properti, lanjut dia, merupakan pengembangan dari core bisnis insfrastruktur. Selain properti, Jasa Sarana juga menggarap sektor insfrastruktur, geotermal, dan lainnya.
(izz)