Klaim pengangguran di AS turun jadi 336.000
A
A
A
Sindonews.com - Klaim asuransi pengangguran di Amerika Serikat (AS) sedikit turun menjadi 336.000, sebagai distorsi data dalam beberapa pekan sebelumnya.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (7/11/2013), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran awal yang mencerminkan laju PHK dalam perekonomian, turun 9.000 dalam pekan hingga 2 November, dari minggu sebelumnya. Data dalam empat pekan rata-rata bergerak jatuh di angka 348.250, turun 9.250.
Angka-angka pada Agustus dan September ditarik artifisial rendah, ke sekitar level 310,000 dengan melaporkan backlog di beberapa negara.
Angka-angka melonjak pada Oktober, karena back-up rilis data dan shutdown (penutupan sementara) pemerintah selama 16 hari, memicu banjir klaim pengangguran dari pekerja federal yang akhirnya kembali bekerja.
Analis mengatakan, mereka harus menunggu selama beberapa pekan untuk melihat di mana angka klaim menetap.
Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomic mengatakan, data menunjukkan tidak ada perbaikan nyata dalam pasar tenaga kerja sejak pertengahan tahun lalu.
"Jika ekonomi benar-benar telah menambah kecepatan, kita perkirakan klaim turun, karena hal pertama yang perusahaan lakukan ketika permintaan meningkat adalah berhenti firing, sebelum mereka mulai hiring," ujar Ian.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (7/11/2013), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran awal yang mencerminkan laju PHK dalam perekonomian, turun 9.000 dalam pekan hingga 2 November, dari minggu sebelumnya. Data dalam empat pekan rata-rata bergerak jatuh di angka 348.250, turun 9.250.
Angka-angka pada Agustus dan September ditarik artifisial rendah, ke sekitar level 310,000 dengan melaporkan backlog di beberapa negara.
Angka-angka melonjak pada Oktober, karena back-up rilis data dan shutdown (penutupan sementara) pemerintah selama 16 hari, memicu banjir klaim pengangguran dari pekerja federal yang akhirnya kembali bekerja.
Analis mengatakan, mereka harus menunggu selama beberapa pekan untuk melihat di mana angka klaim menetap.
Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomic mengatakan, data menunjukkan tidak ada perbaikan nyata dalam pasar tenaga kerja sejak pertengahan tahun lalu.
"Jika ekonomi benar-benar telah menambah kecepatan, kita perkirakan klaim turun, karena hal pertama yang perusahaan lakukan ketika permintaan meningkat adalah berhenti firing, sebelum mereka mulai hiring," ujar Ian.
(dmd)