Kadin Sulsel yakin pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa 8,7%

Minggu, 10 November 2013 - 20:18 WIB
Kadin Sulsel yakin pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa 8,7%
Kadin Sulsel yakin pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa 8,7%
A A A
Sindonews.com - Tingkat kestabilan ekonomi di Sulsel terus terjaga. Hal ini bedasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Sulsel di bulan Oktober mencapai 8,3 persen.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief mengapresiasi pencapaian tersebut. Meski demikian, dikuartal terakhir ini, Zulkarnain menganggap seharusnya pertumbuhan ekonomi bisa menyentuh angka 8,7 persen.

"Saya kira semua sektor sangat berperan dalam menjaga kestabilan ekonomi Sulsel. Ada beberapa sektor yang memberikan damapk positif bagi perekonomian Sulsel seperti di sektor jasa, perikanan dan pertanian. Makanya kita berharap bisa sampai 8,7," ungkapnya, Minggu (10/11/2013).

Dia berharap dukungan situasi yang kondusif dapat terus terjaga hingga penutupan 2013. Sementara tentang adanya prediksi dari Deputi Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Mirza Adityaswara yang mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Sulsel di 2013 hanya akan menyentuh angka 7,4 hingga 7,9 persen, Zulkarnain menganggap sebagai peringatan kepada Sulsel untuk mengantisipasi gejolak ekonomi nasional dan global sehingga tidak berdampak ke setiap daerah.

Apa yang disampaikan Deputy Senior BI, lanjut Zulkarnain, berdasarkan beberapa faktor seperti faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal seperti gejolak dan pelemahan ekonomi dalam skala nasional dan global. Akan tetapi perlu diperhatikan, Sulsel daerah yang sangat berbeda dibandingkan provinsi lain.

"Sulsel memiliki kemampuan di segala sektor yang dapat menguatkan ekonomi Sulsel. Ini berbeda yang terjadi di provinsi yang ada di pulau Jawa yang mayoritas adalah sektor Industri," tuturnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulsel di 2012 lalu yang tercatat 8,4 persen. Agus menjelaskan untuk menjaga stabilitas ekonomi Sulsel tidaklah mudah, pasalnya di 2013 terjadi resesi ekonomi nasional dan global yang membuat setiap provinsi harus menyiapkan dan mempunyai strategi ekonomi agar pelemahan ekonomi tidak merembes ke daerah.

"Berdasarkan informasi yang saya baru terima jika pertumbuhan ekonomi Sulsel di bulan Oktober mencapai 8,3 persen. Saya rasa ini sangat bagus bagi Sulsel untuk iklim investasi," sebutnya.

Agus mengumpamakan pertumbuhan ekonomi Sulsel terbilang sangat membanggakan karena disaat yang bersamaan daerah lain hanya mencatat pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 6 persen.

"Ini sangat luar biasa, kita bahkan bisa melebihi daerah di pulau Jawa. Dengan semakin bertumbuhnya ekonomi Sulsel membuat masyarakat Sulsel semakin sejahtera," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5225 seconds (0.1#10.140)