DAJK tingkatkan kapasitas produksi 111%

Senin, 11 November 2013 - 16:39 WIB
DAJK tingkatkan kapasitas produksi 111%
DAJK tingkatkan kapasitas produksi 111%
A A A
Sindonews.com - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) berencana meningkatkan kapasitas produksi divisi offset printing dari 36.000 ton per tahun menjadi 76.000 ton per tahun atau naik 111 persen.

Tambahan ini berasal dari pembelian empat mesin baru 6-8 warna dan penggantian mesin lama. Sementara itu untuk divisi corrugated carton kapasitas saat ini sebesar 48.000 ton per tahun yang meningkat dari 24.000 ton per tahun pada tahun sebelumnya seiring dengan penggantian mesin baru yang sudah mulai berproduksi pada medio oktober 2013.

Ekspansi kapasitas ini merupakan langkah perseroan untuk mengantisipasi pertumbuhan sektor barang konsumsi yang merupakan penggerak utama pertumbuhan industri kemasan.

“Pertumbuhan sektor barang konsumsi mulai dari industri makanan dan minuman sampai ke barang elektronik konsumen akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk kemasan,” kata Direktur Tidak Terafiliasi dan Corporate Secretary Henry Viktor Parengkuan di Tangerang, Senin (11/11/2013).

Dia menjelaskan, perseroan memiliki dua divisi, corrugated carton dan offset printing, yang memasok produk-produk kemasan untuk berbagai industri. Sektor penggerak utama perseroan adalah sektor makanan dan minuman, telekomunikasi dan kosmetik. Ketiga sektor ini menyumbang sebagian besar pendapatan perseroan.

Beberapa brand ternama yang merupakan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia baik dalam industri makanan minuman, telekomunikasi serta farmasi telah menjadi pelanggan setia perseroan, dimana sebagian besar pelanggan Perseroan telah memiliki hubungan bisnis sepanjang lebih dari 10 tahun.

Dikatakan Henry, hubungan bisnis yang berkelanjutan merupakan salah satu bukti bahwa perseroan mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan konsistensi yang terjaga.

Perseroan meyakini bahwa sektor barang konsumsi akan terus bertumbuh di Indonesia seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang diprediksi akan meningkat sampai mendekati angka 150 juta orang dari keseluruhan masyarakat Indonesia.

“Kontribusi ini cukup signifikan dalam menyumbang tingkat pertumbuhan dalam Produk Domestik Bruto Indonesia,” kata dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6977 seconds (0.1#10.140)