Rupiah ditutup anjlok 150 poin

Senin, 11 November 2013 - 16:53 WIB
Rupiah ditutup anjlok 150 poin
Rupiah ditutup anjlok 150 poin
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini anjlok seiring gugurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini di level Rp11.563/USD. Posisi sore ini anjlok 150 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp11.413/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka di level Rp11.445/USD. Posisi rupiah terkuat hari ini berada di level Rp11.423/USD dan terlemah di level Rp11.565/USD.

Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik sore hari ini berada di level Rp11.568/USD , dengan kisaran harian Rp11.520-11.568/USD. Posisi sore ini melemah signifikan 150 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp11.418/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.486/USD atau melemah 82 poin dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level Rp11.404/USD.

Adapun, data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini di level Rp11.438/USD. Posisi tersebut terdepresiasi 15 poin dari posisi Jumat (8/11/2013) yang berada di level Rp11.423/USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, turunnya IHSG akibat terjadinya capital outflow memberi tekanan terhadap rupiah.

"Ekskalasi nilai tukar rupiah di pasar offshore menambah tekanan terhadap rupiah," kata dia. Menurut Nurul, pelaku pasar kini beralih memperhatikan sepak terjang BI menjelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur yang dilakukan pada Selasa (12/11/2013).

Sementara itu, IHSG sore ini gugur lagi 35 poin atau 0,78 persen ke level 4.441,72 ditekan aksi jual. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,04 triliun dengan 4,28 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp868,62 miliar. Tercatat sebanyak 89 saham naik, 167 saham melemah dan 111 saham stagnan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6731 seconds (0.1#10.140)