Jepang masih jadi kiblat otomotif dunia

Rabu, 20 November 2013 - 10:23 WIB
Jepang masih jadi kiblat...
Jepang masih jadi kiblat otomotif dunia
A A A
Sindonews.com - Tokyo Motor Show 2013 resmi dibuka hari ini. Pameran otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara ini menjual keunikan teknologi sebagai daya tarik.

Namun, masihkah Jepang menjadi kiblat otomotif dunia? Pertanyaan tersebut mengemuka ketika penyelenggaraan Tokyo Motor Show 2013 resmi dibuka hari ini. Di saat bersamaan di belahan dunia lainnya di Guangzhou, China dan di Los Angeles, Amerika Serikat digelar pameran otomotif yang juga memiliki skala besar.

Kehadiran dua pagelaran otomotif inilah yang membuat fokus insan otomotif dunia terbelah. Beberapa pabrikan dunia pun terpaksa tidak membawa beberapa mobil terbaik mereka ke Jepang.

Contohnya, Porsche Macan yang memilih nongol di Los Angeles ketimbang di Jepang. Porsche malah memutuskan membawa mobil lainnya sebagai bintang utama di Tokyo Motor Show 2013, Porsche Panamera Turbo S.

Dari segi kompetensi, sebenarnya Tokyo Motor Show 2013 memang lebih baik dari penyelenggaraan Tokyo Motor Show 2011. Di atas lahan seluas 38.239 meter per segi di Tokyo Big Sight, tercatat ada 177 pabrikan yang ikut serta dan 76 mobil yang melakukan debut perdana.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiga besar mobil Amerika, General Motors, Ford dan Chrysler tidak ambil bagian. Namun, tahun ini ada dua bintang baru yakni Volvo dan Tesla.

Jumlah ini lebih baik dari tahun lalu yang hanya 174 peserta. Namun jika dibandingkan dengan perhelatan Tokyo Motor Show 2007, jumlah ini turun drastis di mana waktu itu tercatat 241 perusahaan otomotif ikut ambil bagian dan 130 mobil melakukan world debut. Dari beberapa faktor itulah pertanyaan pertama mengemuka, masihkah Jepang dianggap sebagai kiblat otomotif dunia?

Keraguan itu dirasakan oleh Presiden Japan Automobile Manufacture Association (JAMA) Akio Toyoda. Dia mengakui saat ini banyak pameran automotif dunia terutama yang ada di kawasan Asia seperti Beijing dan Shanghai berada di level tinggi dan membuat Tokyo Motor Show terlihat kecil.

Namun, bukan berarti Jepang tidak lagi menjadi kiblat otomotif dunia. Dia mengatakan saat ini Jepang adalah kekuatan terbesar di dunia otomotif.

"Sebagai brand otomotif, Jepang dengan berbagai perusahaan otomotif yang ada saat ini, menguasai market share dunia sebesar 30 persen. Kamilah yang terbesar. Kami mengakui memang ada pameran otomotif di Asia lainnya yang membesar secara skala. Namun kami adalah kekuatan global yang kuat. Di Tokyo Motor Show 2013 kami akan mengedepankan teknologi terdepan dan terunik. Sesuatu yang akan menunjukkan kepada dunia bahwa kami adalah spesial," katanya di Tokyo, Jepang, Rabu (20/11/2013).

Tokyo Motor Show 2013 memang berupaaya keras menunjukkan pencapaian teknologi mereka di bidang otomotif. Dua bulan sebelum pameran otomotif tersebut digelar, mereka menggelar Intelligent Transport System Global Congress dan ikut serta dalam Combined Exhibition of Advanced Technology (CEATEC).

Di dua tempat itu mereka menggelar beberapa teknologi terunggul yang telah mereka capai. Terbukti usaha tersebut mampu membangkitkan rasa penasaran masyarakat Jepang untuk mencari tahu. Hal inilah yang akan mereka lakukan lagi di Tokyo Motor Show 2013.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)