Saham-saham Bakrie ini diobral untuk bayar utang

Rabu, 20 November 2013 - 18:37 WIB
Saham-saham Bakrie ini diobral untuk bayar utang
Saham-saham Bakrie ini diobral untuk bayar utang
A A A
Sindonews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana segera merealisasikan pembayaran utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar USD1,35 miliar di akhir 2013 dari total utang perseroan mencapai USD1,78 miliar.

Direktur BUMI, Andrew C Beckham mengatakan, pembayaran utang akan dilakukan dengan menggunakan setidaknya tiga mekanisme, antara lain akan menjual 19 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai USD950 juta.

Kemudian, menjual 42 persen saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar USD257 juta. "Dan kami akan melakukan mekanisme yaitu Rights Issue 10-15 persen saham BUMI senilai USD150 juta," ungkap Andrew di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Dengan tiga mekanisme tersebut, maka perseroan akan mengantongi dana segar paling sedikit USD1,35 miliar yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran utang tersebut.

"Jadi nantinya akan ada sisa utang antara kami dengan pihak CIC sebesar USD430 juta," jelasnya.

Sementara itu, Andrew menjelaskan, untuk sisa utang yang mencapai sebesar USD430 juta terhadap CIC tersebut, perseroan akan melakukan refinancing dengan melakukan pinjaman lagi dengan CIC sebesar USD430 juta. Dengan demikian, perseroan bisa menutupi utang yang totalnya mencapai USD1,787 miliar.

"Pinjaman sebesar USD430 juta dijalankan selama tiga tahun dengan libor dan bunga sebesar 6,7 persen per tahun. Tidak ada utang pokok dan bunga dapat dibayarkan pada tahun pertama," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7033 seconds (0.1#10.140)