IHSG akhir pekan terkoreksi 0,19%
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini ditutup di zona merah. IHSG terkoreksi 8,25 poin atau 0,19 persen ke level 4.317,96.
Pagi tadi, IHSG dibuka di zona hijau didukung positifnya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG menguat 21,79 poin atau 0,50 persen ke level 4.348,00 atau balik arah dari posisi kemarin yang berakhir minus 24,58 poin atau 0,57 persen ke level 4.326,21.
Namun, IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini tidak berhasil bertahan di zona hijau. IHSG terpeleset 2,06 poin atau 0,05 persen ke level 4.324,14. Pelemahan ini seiring variatifya bursa saham Asia.
Indeks Shanghai turun 9,39 poin atau 0,43 persen menjadi 2.196,38; Hang Seng naik 115,99 poin atau 0,49 persen menjadi 23.696,28; Nikkei naik 16,12 poin atau 0,10 persen ke 15.381,72 dan Straits Times turun 3,37 poin atau 0,11 persen menjadi 3.169,01.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,53 triliun dengan 8,55 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp76,66 miliar. Tercatat sebanyak 123 saham naik, 108 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi dipimpin aneka industri yang turun 1,24 persen. Sedangkan yang menguat, perkebunan dan tambang dengan penguatan masing-masing 0,43 persen dan 0,60 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp50 ke Rp4.825, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp37.150 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp125 ke Rp4.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp800 ke Rp27.750, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp4.300 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.600.
Pagi tadi, IHSG dibuka di zona hijau didukung positifnya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG menguat 21,79 poin atau 0,50 persen ke level 4.348,00 atau balik arah dari posisi kemarin yang berakhir minus 24,58 poin atau 0,57 persen ke level 4.326,21.
Namun, IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini tidak berhasil bertahan di zona hijau. IHSG terpeleset 2,06 poin atau 0,05 persen ke level 4.324,14. Pelemahan ini seiring variatifya bursa saham Asia.
Indeks Shanghai turun 9,39 poin atau 0,43 persen menjadi 2.196,38; Hang Seng naik 115,99 poin atau 0,49 persen menjadi 23.696,28; Nikkei naik 16,12 poin atau 0,10 persen ke 15.381,72 dan Straits Times turun 3,37 poin atau 0,11 persen menjadi 3.169,01.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,53 triliun dengan 8,55 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp76,66 miliar. Tercatat sebanyak 123 saham naik, 108 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi dipimpin aneka industri yang turun 1,24 persen. Sedangkan yang menguat, perkebunan dan tambang dengan penguatan masing-masing 0,43 persen dan 0,60 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp50 ke Rp4.825, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp37.150 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp125 ke Rp4.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp800 ke Rp27.750, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp4.300 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.600.
(rna)