Pengembang rumah keluhkan kenaikan BI Rate

Senin, 25 November 2013 - 09:45 WIB
Pengembang rumah keluhkan...
Pengembang rumah keluhkan kenaikan BI Rate
A A A
Sindonews.com - Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) mengaku kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7,5 persen memberatkan bisnis perumahan.

Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso mengatakan, kenaikan BI Rate, yang didahului oleh penetapan Loan To Value (LTV) Ratio ini harus diwaspadai oleh pihak pengembang perumahan.

"Ini akan berpengaruh di industri real estate. Walaupun begitu, kami mengerti sikap moneter BI untuk menghadapi desfisit transaksi berjalan dan kondisi perekonomian global," ujar Setyo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) REI 2013 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Kendati demikian, Setyo meminta, kenaikan BI Rate harus berbarengan dengan pengawasan dari sektor moneter terhadap dampak kenaikan BI Rate terhadap pertumbuhan sektor riil.

"Kami takut masyarakat yang ingin memiliki rumah hanya dapat bermimpi dengan kenaikan ini," ujar dia.

Selain itu, Setyo juga berharap agar pemerintah sebagai pemangku otoritas fiskal dapat memberikan insentif dan tidak kontra produktif dengan kebijakan moneter BI tersebut.

"Kami juga meminta agar perbankan juga jangan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga pinjaman perbankan," kata dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5650 seconds (0.1#10.140)