SIA hentikan penerbangan terpanjang di dunia
A
A
A
Sindonews.com - Singapore Airlines (SIA) menutup penerbangan komersial terpanjang di dunia nonstop yang memakan waktu hampir 19 jam ke New York, Amerika Serikat.
Dilansir dari AFP, Senin (25/11/2013), SQ Flight 21 mendarat di Bandara Changi, Senin (25/11/2013) pagi, sebagai penerbangan terakhir setelah sembilan tahun beroperasi. Penerbangan langsung ke Los Angeles juga telah dibatalkan sebagai bagian dari pembaruan armada.
Para analis menyebutkan, kenaikan harga BBM sejak 2004, bagi layanan yang menempuh 15.335 kilometer (9.529 mil) itu secara ekonomi kurang menguntungkan.
Sebanyak lima Airbus A340-500 yang digunakan SIA untuk layanan ke New York akan digantikan dengan Airbus A380 superjumbo, model pesawat hemat bahan bakar yang lebih besar, tetapi tidak dirancang untuk jarak tersebut.
Salah satu agen perjalanan Singapura, Centre of Aviation mengatakan, daftar harga terakhir untuk layanan langsung ke New York sebesar SGD14.000 (USD11.180).
"Rute jarak jauh telah terbukti menjadi tidak ekonomis, sehingga tidak mungkin akan ada pengembalian penerbangan lebih dari 17 jam, yang hanya dapat diterbangkan oleh pesawat A340-500 atau (Boeing) 777-200LR," ujar agen berbasis di Sydney itu dalam komentarnya September lalu.
Setelah penarikan langsung dua layanan ke AS, tiga rute akan menjadi terpanjang dalam hal durasi, yakni Dubai-Houston, Dubai-Los Angeles dan Johannesburg-Atlanta, dengan waktu tempuh sekitar 16 jam, 20 menit.
"Dalam segi jarak, penerbangan Qantas dari Sydney ke Dallas akan menjadi terpanjang, tapi tailwinds diselesaikan sekitar 15 jam, 20 menit," tambahnya .
Dilansir dari AFP, Senin (25/11/2013), SQ Flight 21 mendarat di Bandara Changi, Senin (25/11/2013) pagi, sebagai penerbangan terakhir setelah sembilan tahun beroperasi. Penerbangan langsung ke Los Angeles juga telah dibatalkan sebagai bagian dari pembaruan armada.
Para analis menyebutkan, kenaikan harga BBM sejak 2004, bagi layanan yang menempuh 15.335 kilometer (9.529 mil) itu secara ekonomi kurang menguntungkan.
Sebanyak lima Airbus A340-500 yang digunakan SIA untuk layanan ke New York akan digantikan dengan Airbus A380 superjumbo, model pesawat hemat bahan bakar yang lebih besar, tetapi tidak dirancang untuk jarak tersebut.
Salah satu agen perjalanan Singapura, Centre of Aviation mengatakan, daftar harga terakhir untuk layanan langsung ke New York sebesar SGD14.000 (USD11.180).
"Rute jarak jauh telah terbukti menjadi tidak ekonomis, sehingga tidak mungkin akan ada pengembalian penerbangan lebih dari 17 jam, yang hanya dapat diterbangkan oleh pesawat A340-500 atau (Boeing) 777-200LR," ujar agen berbasis di Sydney itu dalam komentarnya September lalu.
Setelah penarikan langsung dua layanan ke AS, tiga rute akan menjadi terpanjang dalam hal durasi, yakni Dubai-Houston, Dubai-Los Angeles dan Johannesburg-Atlanta, dengan waktu tempuh sekitar 16 jam, 20 menit.
"Dalam segi jarak, penerbangan Qantas dari Sydney ke Dallas akan menjadi terpanjang, tapi tailwinds diselesaikan sekitar 15 jam, 20 menit," tambahnya .
(dmd)