Ini aksi korporasi PGAS selama 2013

Rabu, 27 November 2013 - 14:47 WIB
Ini aksi korporasi PGAS selama 2013
Ini aksi korporasi PGAS selama 2013
A A A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) semakin memantapkan posisinya sebagai BUMN yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan oleh PGAS melalui sejumlah aksi korporasi dalam bentuk pembangunan sejumlah infrastruktur gas baru dan akuisisi blok migas di berbagai wilayah di Indonesia.

Di sektor infrastruktur, selama 2013 PGAS telah membangun dan mengoperasikan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk mendukung program konversi gas bumi bagi armada transportasi. Sampai akhir tahun, tiga MRU ditargetkan dapat beroperasi di DKI Jakarta.

Perusahaan juga tengah menyelesaikan pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung guna memenuhi kebutuhan sektor industri, komersial dan rumah tangga di wilayah tersebut. Pembangunan FSRU ini ditargetkan selesai 2014 dan mulai beroperasi di awal 2015. FSRU Lampung tersebut akan mendapatkan alokasi gas sebanyak 18 Kargo yang dimulai tahun 2016.

Sementara pembangunan Pipa Gas Cikande-Bitung sepanjang 30 km proses konstruksinya lebih dari 90 persen. Pipa gas ini merupakan bagian dari proyek South Sumatera West Java (SSWJ) tahap I. Melalui pembangunan pipa ini diharapkan akses industri di wilayah Banten untuk mendapatkan gas bumi akan lebih mudah.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGAS, M Wahid Sutopo menjelaskan, pembangunan infrastruktur dan akuisisi blok migas oleh perusahaan merupakan bentuk komitmen PGASdalam upaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk domestik. Langkah tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan alokasi gas bagi pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

“Sebagai BUMN yang telah membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi lebih dari 48 tahun, PGAS akan terus mendukung pemanfaatan gas bumi yang menjadi kebijakan pemerintah. Selain efisien, pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan akan memperkuat daya saing ekonomi nasional dan dapat menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),” jelas Wahid di acara Investor Summit di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Seperti diketahui, untuk memperkuat jaminan pasokan gas bumi nasional, tahun ini PGAS melalui anak perusahaannya yaitu Saka Energi Indonesia (SEI) juga melakukan serangkaian aksi korporasi dengan membeli blok-blok migas dari perusahaan asing.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6413 seconds (0.1#10.140)