Manulife tawarkan program pensiun karyawan di Makassar

Kamis, 28 November 2013 - 18:08 WIB
Manulife tawarkan program...
Manulife tawarkan program pensiun karyawan di Makassar
A A A
Sindonews.com - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia memperluas penetrasi pasar di Makassar dengan meluncurkan program Dana Pensiun Lembaga Keuangan Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (DPLK-PPUKP), hari ini.

Vice President Employee Benefits Distribution Dept Manulife Iindonesia, Karjadi Pranoto mengatakan, program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pemberi kerja dalam membayar kompensasi pesangon untuk karyawan.

"DPLK PPUKP akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian dan jaminan hidup layak bagi karyawan saat tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Pemberian pesangon ini merupakan wajib sebab diamanatkan dalam UU No 13/2003 Pasal 167," terangnya, Kamis (28/11/2013).

Sementara, Sales Manager Employee Benefits Distribution Dept Sanjayan Sribathi menjelaskan, potensi produk yang ditawarkan sangat besar. Berdasarkan data statistik, terdapat lebih dari 22 juta perusahaan di seluruh Indonesia dengan jumlah angkatan kerja mencapai 121,2 juta orang. Namun, hanya 7,5 persen dari jumlah itu yang memiliki program Employee Benefits.

Di Makassar, kata dia, ada sekitar 6.000 perusahaan dengan sekitar 130 ribu tenaga kerja. Karena itu, lanjut dia, Makassar dijadikan sebagai salah satu target untuk pemasaran produk ini.

"Makassar pasarnya sangat potensial. Sebagai langkah awal kami akan menyosialisasikan kepada 30 perusahaan besar yang ada di Sulsel. Yang jelas sasaran produk kami adalah perusahaan medium dan besar," katanya.

Untuk satu tahun ke depan, pihaknya menargetkan bisa menyerap dana kepesertaan senilai Rp200 miliar secara nasional. Sayangnya, dia enggan membeberkan berapa persen kemungkinan kontribusi Makassar.

Menurutnya, manfaat yang diperoleh perusahaan yang mengikuti program ini adalah memberikan solusi atas masalah arus kas yang mungkin dihadapi perusahaan dikemudian hari, mengurangi pajak penghasilan baan (PPh 25), dan mempertahankan karyawan berkualitas.

Dia mengatakan, manfaat yang diperoleh bagi karyawan berupa jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua, pendanaan yang sudah pasti dari pemberi kerja, hasil investasi bebas pajak sampai dengan manfaat program dibayarkan, serta terpisah dari kekayaan perusahaan.
(izz)
Berita Terkait
Manulife Catat Premi...
Manulife Catat Premi Rp8,9 Triliun
Manulife Dorong Digitalisasi...
Manulife Dorong Digitalisasi di Bisnis Asuransi
1.000 Life Planners...
1.000 Life Planners Hadir dalam Agency Final Sprint 2023 Manulife
36 Tahun Beroperasi...
36 Tahun Beroperasi di Indonesia, Manulife Berkomitmen Berikan Layanan 
Pandemi Belum Usai,...
Pandemi Belum Usai, Manulife Tawarkan Perlindungan Premium
Persiapan Perlindungan...
Persiapan Perlindungan Jangka Panjang untuk Generasi Penerus
Berita Terkini
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
11 menit yang lalu
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan...
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan Beribadah melalui Karpet Bersih yang Terawat
51 menit yang lalu
China Mengancam Negara-negara...
China Mengancam Negara-negara yang Negosiasi Tarif dengan Trump
2 jam yang lalu
Ekspor India Tembus...
Ekspor India Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Tarif Baru Trump 26%
3 jam yang lalu
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
3 jam yang lalu
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved