Pemerintah jajaki pembangunan perumahan di Suramadu

Jum'at, 29 November 2013 - 15:44 WIB
Pemerintah jajaki pembangunan...
Pemerintah jajaki pembangunan perumahan di Suramadu
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersama Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) mulai menjajaki kerja sama terkait program pembangunan perumahan di kawasan Suramadu dan pondok pesantren di pulau Madura.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan percepatan pengembangan wilayah Suramadu sebagai pusat pengembangan perekonomian di Jawa Timur.

"Kemenpera akan berusaha untuk memfasilitasi program perumahan serta kawasan permukiman guna mendukung wilayah Suramadu sebagai salah satu pusat pengembangan perekonomian di Jawa Timur," ujar Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenper, Agus Sumargiarto dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Menurut dia, ke dua instansi tersebut ke depan berencana mengembangkan kawasan perumahan untuk masyarakat masing-masing kawasan di sekitar kaki jembatan yang berada di sisi Surabaya dan Madura.

"Kemenpera siap membantu berbagai pihak untuk memfasilitasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, baik itu instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan perguruan tinggi," tutur dia.

Selain membangun perumahan, rusun pekerja di kawasan industri, TNI/Polri, lembaga pendidikan baik perguruan tinggi dan pondok pesantren, Kemenpera juga berupaya mengembangkan kawasan permukiman untuk masyarakat.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan yang dilaksanakan saat ini, seperti pembangunan MCK Komunal dan prasarana sarana dan utilitas (PSU) perumahan di sejumlah lokasi quick win pemerintah juga untuk mendukung kawasan MP3EI yang telah dicanangkan oleh presiden beberapa waktu lalu.

"Adanya sinergi program perumahan dan kawasan permukiman antara Kemenpera dan BPWS akan sangat membantu pengembangan perekonomian masyarakat di kedua wilayah baik Surabaya dan Madura," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura Mohammad Irian M Eng mengungkapkan, BPWS telah menyusun rencana induk dan rencana kegiatan pengembangan sarana dan prasarana serta kegiatan pengembangan wilayah Suramadu.

Selain juga membangun serta mengelola kawasan khusus di wilayah kaki jembatan Suramadu dan di Pulau Madura termasuk kawasan perumahan dan industrinya serta jalan aksesnya.

"Untuk rencana pengembangan kawasan kaki jembatan Suramadu sisi Surabaya kami telah menyiapkan 29 hektar lahan untuk kawasan permukiman. Selain itu kami juga akan mengembangkan Central Business District (CBD) seperti perkantoran, perdagangan dan jasa, pusat perbelanjaan dan pariwisata, permukiman, rusun dan apartemen," kata dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)