Sebanyak 1.200 rumah akan dibangun di Jatigede
Sabtu, 30 November 2013 - 16:37 WIB
Sebanyak 1.200 rumah akan dibangun di Jatigede
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun 2014 mendatang telah menyiapkan anggaran untuk pembangunaan 1.200 unit rumah dalam rangka mendukung program strategis nasional pembangunan Waduk Jatigede.
“Tahun 2014, Kemenpera telah menganggarkan untuk penyelesaian jumlah rumah yang akan dibangun untuk relokasi akibat dampak sosial waduk Jatigede tersebut sekitar 1200 unit,” kata Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal Kemenpera Muh Dimyati dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
Dia menjelaskan, setiap warga yang direlokasi ke lokasi tersebut nantinya akan memperoleh rumah tipe 36 meter persegi (m2), dengan pekarangan 100 m2, serta lahan usaha 300 m2.
Warga yang akan menghuni rumah yang dibangun Kemenpera tersebut, nantinya akan ditetapkan oleh Samsat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sampai saat ini, penetapan nomor urut penghuni dari rumah yang sedang dibangun Kemenpera tersebut terus dimatangkan
“Namun bisa atau tidaknya dibangun rumah pada tahun 2014 sangat tergantung pada ketersediaan lahan yang clean and clear,” ujar Dimyati.
Untuk itu, dia meminta agar masalah penyediaan lahan yang siap bangun ini bener-bener menjadi concern serius dari Pemda Jawa Barat.
Dari hasil pertemuan di lokasi tersebut bahwa mengingat bangunan rumah akan selesai awal tahun depan dan listrik serta air baru diadakan tahun 2014, maka diusulkan untuk segera ditetapkan siapa calon pemilik rumah tersebut oleh Pemprov Jabar agar mereka dapat segera mengamankan dan memeliharanya walau listrik dan air belum ada.
Pertemuan di lokasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana sosialisasi kepada penghuni. Kepada para calon penghuni yang ada disampaikan bahwa karena rumah yang dibangun tahun ini baru sebagian, untuk itu perlu dicari jalan terbaik agar dapat menghuni rumah tersebut secara baik agar tidak terjadi gejolak dan konflik atau kecemburuan bagi yang belum mendapatkan rumah pada tahun ini.
“Dikarenakan pemerintah sudah menganggarkan dan memastikan akan membangun pada tahun depan di lahan-lahan yang sudah siap bangun,” imbuh dia.
“Tahun 2014, Kemenpera telah menganggarkan untuk penyelesaian jumlah rumah yang akan dibangun untuk relokasi akibat dampak sosial waduk Jatigede tersebut sekitar 1200 unit,” kata Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal Kemenpera Muh Dimyati dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
Dia menjelaskan, setiap warga yang direlokasi ke lokasi tersebut nantinya akan memperoleh rumah tipe 36 meter persegi (m2), dengan pekarangan 100 m2, serta lahan usaha 300 m2.
Warga yang akan menghuni rumah yang dibangun Kemenpera tersebut, nantinya akan ditetapkan oleh Samsat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sampai saat ini, penetapan nomor urut penghuni dari rumah yang sedang dibangun Kemenpera tersebut terus dimatangkan
“Namun bisa atau tidaknya dibangun rumah pada tahun 2014 sangat tergantung pada ketersediaan lahan yang clean and clear,” ujar Dimyati.
Untuk itu, dia meminta agar masalah penyediaan lahan yang siap bangun ini bener-bener menjadi concern serius dari Pemda Jawa Barat.
Dari hasil pertemuan di lokasi tersebut bahwa mengingat bangunan rumah akan selesai awal tahun depan dan listrik serta air baru diadakan tahun 2014, maka diusulkan untuk segera ditetapkan siapa calon pemilik rumah tersebut oleh Pemprov Jabar agar mereka dapat segera mengamankan dan memeliharanya walau listrik dan air belum ada.
Pertemuan di lokasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana sosialisasi kepada penghuni. Kepada para calon penghuni yang ada disampaikan bahwa karena rumah yang dibangun tahun ini baru sebagian, untuk itu perlu dicari jalan terbaik agar dapat menghuni rumah tersebut secara baik agar tidak terjadi gejolak dan konflik atau kecemburuan bagi yang belum mendapatkan rumah pada tahun ini.
“Dikarenakan pemerintah sudah menganggarkan dan memastikan akan membangun pada tahun depan di lahan-lahan yang sudah siap bangun,” imbuh dia.
(rna)
