Panasonic bidik perusahaan suku cadang kendaraan

Senin, 02 Desember 2013 - 18:47 WIB
Panasonic bidik perusahaan suku cadang kendaraan
Panasonic bidik perusahaan suku cadang kendaraan
A A A
Sindonews.com - Panasonic Corp dilaporkan sedang melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan suku cadang kendaraan. Produsen televisi terbesar kedua di Jepang itu berusaha memperluas komponen pada produsen kendaraan.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (2/12/2013), pemasok baterai lithium-ion untuk Toyota Motor Corp dan Tesla Motors Inc tersebut tertarik dengan perusahaan yang membuat komponen keamanan bagian depan dan belakang mobil.

Yoshihiko Yamada, kepala unit sistem otomotif dan industri Panasonic mengatakan, pihaknya berencana menggandakan pendapatan hingga 2 triliun yen (USD19 miliar) dari produk yang berhubungan dengan mobil, seperti sistem drive-kontrol hingga Maret 2019. Hal ini sebagai bagian dari rencana Presiden Kazuhiro Tsuga untuk memangkas ketergantungan dari unit televisi dan elektronik lainnya.

Panasonic, yang telah mengumumkan enam penawaran bernilai sekitar USD473 juta tahun ini, berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, akan mencari kemitraan atau penawaran untuk mempercepat pertumbuhan teknologi, seperti parkir otomatis.

"Sulit untuk memasuki daerah baru tanpa track record dan sulit bagi sistem kami untuk bisa mengadopsi tanpa membuat perangkat yang berisi sistem," kata Yamada.

Panasonic membuat kamera dan sensor yang dapat digunakan dalam sistem parkir otomatis. "Alat ini dapat ditambahkan ke bumper depan atau belakang, tapi kami tidak membuat bumper," kata Yamada.

Panasonic sendiri menolak memberikan bocoran perusahaan-perusahaan mana yang berada dalam pembicaraan.

Unit sistem otomotif dan industri Yamada, yang juga membuat perangkat untuk industri selain otomotif, merupakan penyumbang keuntungan dan pendapatan terbesar di antara empat divisi utama Panasonic dalam enam bulan yang berakhir 30 September. Unit ini menghasilkan penjualan 1,36 triliun yen selama periode tersebut, atau sekitar 37 persen dari total pendapatan perusahaan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9747 seconds (0.1#10.140)