Kadin: Sulsel berpotensi kembangkan pertanian

Selasa, 03 Desember 2013 - 15:25 WIB
Kadin: Sulsel berpotensi kembangkan pertanian
Kadin: Sulsel berpotensi kembangkan pertanian
A A A
Sindonews.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan (Sulsel) Zulkarnain Arief mengatakan, Sulsel masih memiliki peluang yang besar mengembangkan potensi pertanian, apalagi jika didukung pembangunan infrastruktur.

Jika merujuk pada produksi beras yang sudah mencapai 5,8 juta ton, sementara kebutuhan Sulsel hanya 900 ribu ton dan KTI 5,3 juta ton. Maka dengan dukungan anggaran untuk membangun infrastruktur pertanian seperti pengairan, tentu saja impor beras bisa dihentikan.

"Sebanyak 5,8 juta ton dikali dengan Rp7.000 per kilogram saja sudah menghasilkan berapa triliun. Jadi kalau perbankan mau menyalurkan kredit di sektor ini saya kira pengembaliannya juga tidak akan sulit," ujarnya, Selasa (3/12/2013).

Dia menjelaskan, impor beras saat ini mencapai Rp110 triliun per tahun. Impor ini menurutnya, hanya akan meghidupi petani dari negara lain. Karena itu, sudah seharusnya pemerintah pusat dan daerah berfikir untuk memajukan petani lokal.

Kebijakan ini, kata Zulkarnain, tidak hanya berimbas pada kesejahteraan di tingkat petani dan peternak, tetapi sesungguhnya adalah pemangkasan biaya yang cukup tinggi.

"Coba saja hitung. Pasti penghematan biaya. Di sektor peternakan pun masyarakat akan bisa mengonsumsi daging dengan harga Rp35 ribu/kg, bukan Rp100 ribu yang merupakan harga daging termahal di seluruh dunia," pungkasya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3726 seconds (0.1#10.140)