Rupiah terperosok, investasi pabrik SMGR bengkak

Selasa, 03 Desember 2013 - 18:13 WIB
Rupiah terperosok, investasi pabrik SMGR bengkak
Rupiah terperosok, investasi pabrik SMGR bengkak
A A A
Sindonews.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memperkirakan adanya pembengkakan lebih dari 18 persen pada biaya investasi pembangunan dua pabrik miliknya di Rembang dan Padang, lantaran adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikar (USD).

"Kenaikannya berkisar 18-20 persen untuk komponen yang menggunakan mata uang dolar AS. Pada saat FS, Semen Indonesia menggunakan kurs acuan sekitar Rp9.500/USD, namun sekarang membengkak menjadi Rp11.500/USD," ungkap Corporate Secretary SMGR, Agung Wiharto di Kantor SMGR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurutnya, karena sekitar 35-42 persen dari total investasi pembangunan yang direncanakan sebesar Rp7 triliun menggunakan komponen dolar AS, maka investasi pembangunan pabrik tersebut akan membengkak hingga Rp600 miliar sesuai perubahan nilai tukar yang terjadi.

Akibatnya, SMGR harus mencari sumber pendanaan lain guna mencukupi kebutuhan investasinya. Agung mengatakan, saat ini perseroan tengah menjajaki pemberian fasilitas kredit dari Export Credit Agency (ECA) dan sindikasi perbankan lokal.

Dirinya mengakui pada tahun depan dana yang akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik tersebut masih tergolong kecil, hanya mencapai Rp1 triliun. "Pada 2015 yang besar, kita bisa habiskan Rp3,5 triliun untuk dua pabrik itu," pungkas Agung.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7551 seconds (0.1#10.140)