Rupiah tertekan isu tapering off AS

Kamis, 05 Desember 2013 - 08:57 WIB
Rupiah tertekan isu tapering off AS
Rupiah tertekan isu tapering off AS
A A A
Sindonews.com - Semakin derasnya isu tapering off yang dikhawatirkan akan terjadi dibulan ini jelang pertemuan The Fed pada 17-18 Desember mendatang telah membuat laju rupiah makin tak berdaya atas dolar Amerika Serikat (USD).

"Mulai pulihnya ekonomi AS membuat spekulasi akan berakhirnya stimulus mempengaruhi pergerakan USD dan rupiah pun terkena imbas negatifnya," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (5/12/2013).

Tak berhenti sampai di situ, Reza menjelaskan, beredarnya spekulasi peningkatan permintaan USD oleh korporasi membuat laju USD juga ikut terkerek naik semakin menguat. Hal itu pun menimbulkan spekulasi akan kembali dinaikkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

"Begitupun dengan beredarnya spekulasi peningkatan BI Rate untuk meredam pelemahan rupiah, justru ditanggapi negatif," kata dia.

Sentimen tersebut diterjemahkan sebagai sentimen negatif dan berpotensi mendorong laju rupiah kembali mendekat ke level Rp12.000/USD pada hari ini.

"Rentang Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp12.050-11.930/USD mengacu kurs tengah BI," prediksi Reza.

Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berakhir di level Rp11.986/USD atau melemah 98 poin dari penutupan Selasa (3/12/2013) di level Rp11.888/USD.

Sedangkan posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari kemarin di level Rp11.960/USD atau terdepresiasi 130 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.830/USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5990 seconds (0.1#10.140)