Menristek: Proyek mobil listrik masih butuh proses

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:48 WIB
Menristek: Proyek mobil...
Menristek: Proyek mobil listrik masih butuh proses
A A A
Sindonews.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta mengakui bahwa proyek pengembangan mobil listrik nasional masih membutuhkan proses yang panjang.

"Masih harus melalui beberapa level. Saat ini berada pada level tujuh. Jika lolos satu level maka dilanjutkan pada level berikutnya," jelas Gusti pada wartawan, di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (5/12/2013).

Dalam proyek pengembangan mobil listrik nasional, kata Menristek, Kemenristek menggandeng perguruan tinggi seperti Universitas Sebelas Maret (UNS), khususnya fakultas teknik karena memang membutuhkan tenaganya.

Apalagi, kata dia, UNS saat ini juga sedang mengembangkan pembuatan baterai. "Saya datang di UNS memang mau lihat baterai yang dikembangkan di UNS," ujarnya.

Selama ini baterai yang digunakan, menurut Gusti, masih berukuran besar, keras, dan daya listrik rendah. Padahal idealnya kecil, ringan, dengan daya listrik tinggi. Kini UNS sedang mencoba membuat yang ideal itu.

Sementara, Koordinator Pengembangan Mobil Listrik Nasional (molinas) UNS, Muhammad Nizam mengemukakan bahwa saat ini UNS dalam proses pembuatan baterai. Dalam pembuatan molinas, baterai yang menjadi sumber energi utama menjadi kendala dalam pengembangan mobil listrik nasional.

Menurutnya, material atau bahan-bahan mentah yang dipakai untuk baterai seperti lithium sulit didapat di Indonesia, itu pun mesti impor dan harganya mahal.

Baterai yang dibeli dari luar negeri dengan kapasitas 40 kilowatt, harganya berkisar Rp80 juta sampai Rp100 juta. Angka ini bisa berubah dan tergantung pada kurs dolar. "Hal itulah yang menjadi fokus pihaknya untuk membuat baterai secara mandiri," jelasnya.
(izz)
Berita Terkait
Peluncuran Mobil Listrik...
Peluncuran Mobil Listrik ALETRA L8 EV pada GJAW 2024
Menhub Saksikan Teknologi...
Menhub Saksikan Teknologi DFSK Gelora E di Bekasi
The New Citroën E-C3...
The New Citroën E-C3 All Electric Hadir di Indonesia
Hadir di GIIAS, Sedan...
Hadir di GIIAS, Sedan Listrik AION ES Dibanderol Rp386 Juta
Fasilitas Riset dan...
Fasilitas Riset dan Pengembangan Mobil Listrik Pertama di Indonesia
Perkuat Portofolio EV,...
Perkuat Portofolio EV, Siapkan Dealer di Jakarta & Surabaya serta Produksi Lokal CKD
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
6 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
6 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
7 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
8 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
9 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
9 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved