Bukopin bidik fee based income 2014 lebih dari 15%

Sindonews.com - Untuk meningkatkan perolehan fee based income pada 2014 mendatang yang ditargetkan dapat lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 15 persen, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berencana memperkuat sejumlah kerja sama yang telah dibangun sebelumnya dengan rekan strategisnya.

"Sektor public service akan kita kedepankan. Dengan PLN pasti, dengan Jamsostek yang diharapkan menjadi tumbuh. Mulai dari sekarang, kita mengeluarkan teknologi kita agar fee based income meningkat," kata Direktur Utama Glen Glenardi di Kantor Bank Bukopin, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Dengan kembali memperkuat kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan perolehan fee based income pada tahun depan. Tahun ini, fee based income ditargetkan bisa tumbuh sekitar 15 persen.

BBKP sendiri telah berhasil merelalisasikan penambahan gerai pelayanan baru hingga 432 titik pelayanan di seluruh Indonesia pada tahun ini sebagai bagian dari rencana strategis lima tahun BBKP untuk masuk menjadi 10 besar bank nasional dalam kategori laba.

Sementara itu, Bukopin pada kuartal III tahun ini membukukan laba tumbuh 18,96 persen menajdi Rp734 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp617 miliar. Naiknya laba didukung naiknya pendapatan bunga sebesar 15,96 persen dari Rp3,76 triliun menjadi Rp4,36 triliun.