Terbitkan obligasi Rp740 M, TBIG tawarkan kupon 9-10%
A
A
A
Sindonews.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melakukan penetapan harga untuk penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap I tahun 2013 (Obligasi TBIG I Tahap I).
Total penerbitan Obligasi TBIG I Tahap I sebesar Rp740 miliar terdiri dari dua seri, yaitu seri A dan seri B. Seri A dengan jumlah Rp550 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 9 persen untuk tenor 370 hari kalender.
Seri B dengan jumlah Rp190 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 10 persen untuk tenor 3 tahun. Kupon untuk kedua seri ini dibayarkan setiap kuartal. Obligasi TBIG I Tahap I adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG.
Penggunaan dana dari penawaran ini setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk sekitar 50 persen untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak perseroan, sedangkan sisanya untuk keperluan belanja modal.
Obligasi TBIG I Tahap I telah memperoleh peringkat AA- dari Fitch Indonesia. Perseroan telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk Obligasi TBIG I Tahap I dan obligasi ini akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Debut penawaran obligasi Rupiah ini mendiversifikasi sumber pendanaan kami. Target awal penerbitan kami sebelumnya adalah Rp500 miliar, namun mempertimbangkan banyaknya permintaan, kami memutuskan untuk meningkatkannya menjadi Rp740 miliar," kata Presiden Direktur TBIG Hardi Wijaya Liong dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Dia berharap dapat terus menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah untuk keperluan pendanaan di masa mendatang.
Total penerbitan Obligasi TBIG I Tahap I sebesar Rp740 miliar terdiri dari dua seri, yaitu seri A dan seri B. Seri A dengan jumlah Rp550 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 9 persen untuk tenor 370 hari kalender.
Seri B dengan jumlah Rp190 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 10 persen untuk tenor 3 tahun. Kupon untuk kedua seri ini dibayarkan setiap kuartal. Obligasi TBIG I Tahap I adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG.
Penggunaan dana dari penawaran ini setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk sekitar 50 persen untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak perseroan, sedangkan sisanya untuk keperluan belanja modal.
Obligasi TBIG I Tahap I telah memperoleh peringkat AA- dari Fitch Indonesia. Perseroan telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk Obligasi TBIG I Tahap I dan obligasi ini akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Debut penawaran obligasi Rupiah ini mendiversifikasi sumber pendanaan kami. Target awal penerbitan kami sebelumnya adalah Rp500 miliar, namun mempertimbangkan banyaknya permintaan, kami memutuskan untuk meningkatkannya menjadi Rp740 miliar," kata Presiden Direktur TBIG Hardi Wijaya Liong dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Dia berharap dapat terus menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah untuk keperluan pendanaan di masa mendatang.
(rna)