Harga emas di perdagangan dunia jatuh

Kamis, 05 Desember 2013 - 19:41 WIB
Harga emas di perdagangan...
Harga emas di perdagangan dunia jatuh
A A A
Sindonews.com - Harga emas di perdagangan global hari ini jatuh, setelah sehari sebelumnya reli short-covering terhenti, dengan sentimen investor terfokus pada spekulasi masa depan stimulus moneter AS.

Meskipun Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE) diperkirakan akan terus memegang pada tindakan kebijakan baru, pasar terpaku pada snapshot ekonomi AS, yang akan memberikan sinyal bagi Federal Reserve (The Fed) membatasi program pembelian obligasi.

Bullion melihat keuntungan terkuat dalam lebih dari satu bulan karena investor terbukti over-extended pada taruhan harga jatuh lebih lanjut. Latar belakang teknis lebih dominan dibanding data kuat pekerjaan sektor swasta dan pertumbuhan industri jasa AS sampai ke data utama nonfarm payrolls, Jumat (6/12/2013) waktu setempat.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa sekitar 180.000 pekerjaan bertambah pada November.

Spot emas terakhir berada di USD1.234,80 per ounce, setelah sebelumnya mencapai sesi terendah sebesar USD1.229,69.

"Kemarin bergerak sedikit luas, terutama mengingat kita dihadapkan dengan prospek yang lebih baik untuk Fed melakukan tapering off kemungkinan di bulan Desember," kata analis Danske Bank, Christin Tuxen, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/12/2013).

Stimulus pembelian obligasi sangat mendukung harga emas seperti yang telah disajikan untuk mempertahankan suku bunga ultra rendah, lingkungan yang ideal sebagai bantalan bagi aset non-Yield.

"Bullion tetap pada belas kasihan sentimen dolar AS dan perkiraan QE3. Pelaku pasar masih mengharapkan dolar tetap kuat dengan sedikit kesempatan untuk kebangkitan sentimen bullion dalam waktu dekat tanpa arus fisik yang signifikan," kata VTB dalam sebuah catatan.

Holdings di SPDR Gold Trust GLD, fund yang mendukung perdagangan di bursa emas dunia, turun 2,70 ton menjadi 838,71 ton Rabu (4/12/2013), terendah sejak awal 2009.

Logam lain mengikuti jejak emas, perak turun 1 persen menjadi USD19,48 per ounce. Platinum susut 0,2 persen menjadi USD1.365. Sementara palladium merangkak 0,2 persen menjadi USD723.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7013 seconds (0.1#10.140)