Uji irit Suzuki Shooter touring Makassar-Malino

Minggu, 08 Desember 2013 - 15:58 WIB
Uji irit Suzuki Shooter...
Uji irit Suzuki Shooter touring Makassar-Malino
A A A
Sindonews.com - Suzuki Shooter membuktikan keiritannya dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di ajang Shooter Customer Touring.

Uji irit bahan bakar Shooter ini digelar PT Sinar Galesong Pratama (SGP) selaku diler utama motor Suzuki untuk wilayah pemasaran Sulawesi, Minggu (8/12/2013).

Marketing Manager PT SGP, Fredrik Tulaseket mengatakan, untuk tahap pertama, kegiatan touring digelar 7 Desember dengan rute Makassar-Malino (Gowa) dan tahap kedua pada 13 Desember dengan rute Makassar-Bantimurung (Maros).

"Ada 15 peserta yang diikutkan touring untuk setiap tahap. Sementara motornya disiapkan oleh diler. Selain Makassar, kegiatan serupa juga digelar di beberapa daerah," katanya.

Ajang ini juga akan dimanfaatkan Suzuki untuk mengedukasi peserta terkait teknologi yang diusung oleh motor Injeksi Suzuki, seperti Shooter.

Apalagi, Shooter telah terbukti menghemat penggunaan BBM hingga 37 persen. Ini memungkinkan sebab Suzuki menurunkan gesek pelatuk katup atau roller rocker arm, ruang bakar dengan sudut katup yang lebih maksimal mengalirkan bahan bakar dan udara serta pegas katup. Bahkan meluas pada bahan piston dan kruk as yang ringan namun kuat.

Desain baru ruang pembakaran yang semakin ideal ini dicapai berkat sudut katup baru dan pemilihan tipe busi yang tepat. Suzuki merancang ulang lubang isap (intake port shape) untuk meningkatkan stabilitas pembakarannya.

Sedangkan pada rangka dan lengan ayun dibuat dari bahan ringan dan kuat untuk menahan bobot saat digunakan. Semua itu didukung dengan Electronic Control Module (ECM) dan injektor untuk menghasilkan pembakaran optimal. Jagoan baru Suzuki ini menerapkan teknologi yang disebut LEAP (Light, Efficient, and Powerfull).

Sementara itu, salah seorang peserta Lukmanul Hakim berhasil menembus uji keiritan, konsumsi BBM Shooter 1:98,5 kilometer. Sebagai penghargaan, Lukmanul mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp1,2 juta plus piagam.

"Saya membuktikan keiritan setelah ikut uji seperti ini. Betul-betul irit. Padahal kami kerap mengalami macet, melalui jalan yang berkelok dan tanjakan," jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6065 seconds (0.1#10.140)