SUPR siapkan Rp1,4 T bangun 1.000 menara di 2014
A
A
A
Sindonews.com - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) berencana membangun 1.000 menara telekomunikasi, dengan total investasi mencapai Rp1,4 triliun pada 2014 mendatang. Ini dilakukan sejalan dengan tingginya kebutuhan telekomunikasi di masa depan.
Presiden Direktur PT Solusi Tunas Pratama Nobel Tanihaha mengatakan, dari taget pembangunan 1.000 menara yang akan dibangun tersebut, sebagian besar akan didirikan di sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Mayoritas pembangunan tower (menara) tersebut akan berada di Pulau Jawa," ujar Nobel usai RUPSLB di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (8/12/2013).
Dia mengatakan, perseroan mengestimasi kebutuhan danasebesar Rp1,3-Rp1,4 miliar untuk pembangunan satu unit tower. Dengan demikian, untuk membangun sebanyak 1000 unit menara, perseroan harus merogoh kocek hingga Rp1,4 triliun.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan guna melancarkan rencana ekspansi tersebut, perseroan akan menggunakan dana dari kombinasi kas internal maupun pinjaman perbankan. Adapun pinjaman perbankan berasal dari DBS Bank dan Standard Chartered Bank.
"Kita sudah punya pinjaman sebesar USD100 juta, tinggal kita tarik dari perbankan. Sedangkan sisanya dari kas internal," ujar dia.
Saat ini, perseroan tercatat telah memiliki sekitar 2.900 unit menara. Dengan pembangunan 1.000 menara pada tahun depan maka perseroan akan memiliki 3.900 tower pada 2014.
Presiden Direktur PT Solusi Tunas Pratama Nobel Tanihaha mengatakan, dari taget pembangunan 1.000 menara yang akan dibangun tersebut, sebagian besar akan didirikan di sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Mayoritas pembangunan tower (menara) tersebut akan berada di Pulau Jawa," ujar Nobel usai RUPSLB di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (8/12/2013).
Dia mengatakan, perseroan mengestimasi kebutuhan danasebesar Rp1,3-Rp1,4 miliar untuk pembangunan satu unit tower. Dengan demikian, untuk membangun sebanyak 1000 unit menara, perseroan harus merogoh kocek hingga Rp1,4 triliun.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan guna melancarkan rencana ekspansi tersebut, perseroan akan menggunakan dana dari kombinasi kas internal maupun pinjaman perbankan. Adapun pinjaman perbankan berasal dari DBS Bank dan Standard Chartered Bank.
"Kita sudah punya pinjaman sebesar USD100 juta, tinggal kita tarik dari perbankan. Sedangkan sisanya dari kas internal," ujar dia.
Saat ini, perseroan tercatat telah memiliki sekitar 2.900 unit menara. Dengan pembangunan 1.000 menara pada tahun depan maka perseroan akan memiliki 3.900 tower pada 2014.
(rna)