Perusahaan IPO di 2013 terbanyak dalam 15 tahun terakhir
Perusahaan IPO di 2013 terbanyak dalam 15 tahun terakhir
A
A
A
Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun ini akan melebihi target 30 perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, pencapaian ini merupakan yang terbaik selama 15 tahun terakhir.
"Bahkan di atas tahun 2011 yang hanya mencapai 25 emiten," ujar Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Hoesen menyambut baik pencatatan perdana saham emiten ke-28 di BEI pada hari ini, yaitu PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), yang akan disusul emiten-emiten lainnya.
"Besok Rabu (11/12/2013) ada PT Logindo, setelahnya ada PT Sawit Sumbermas, sedangkan PT Sido Muncul juga siap listing. Berarti pas 31 (perusahaan listing di BEI tahun ini)," ujar dia.
Untuk target IPO tahun depan, Hoesen menargetkan sebanyak 30 perusahaan akan melantai di BEI atau sama dengan target tahun ini.
"Yang paling penting realisasinya ketimbang kami tulis 50 IPO, ternyata hanya di bawah target tersebut. Lebih baik realistis," tandas dia.
Berdasarkan data BEI, 28 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya tahun ini, yakni:
1. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) pada 10 Desember
2. PT Grand Kartech Tbk (KRAH) pada 8 November
3. PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) pada 29 Oktober
4. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada 12 September
5. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) pada 11 Juli
6. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) pada 9 Juli
7. PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) pada 9 Juli
8. PT Bank Mestika Dharma Tbk pada 8 Juli
9. PT Victoria investama Tbk (VICO) pada 8 Juli
10. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pada 8 Juli
11. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) pada 3 Juli 2013
12. PT Semen Baturaja Tbk SMBR) pada 28 Juni
13. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) pada 27 Juni 2013
14. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada 26 Juni
15. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada 24 Juni
16. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) pada 17 Juni
17. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada 14 Juni
18. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pada 5 Juni
19. PT Mitra Pinasthika mustika Tbk (MPMX) pada 29 Mei
20. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) pada 20 Mei
21. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) pada 25 Maret
22. PT Dyandra Media Internastional Tbk (DYAn) pada 25 Maret
23. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) pada 22 Februari
24. PT Trans Power Maritime Tbk (TPMA) pada 20 Februari
25. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) pada 16 Januari
26. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) pada 11 Januari
27. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) pada 10 Januari
28. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) pada 9 Januari
Selanjutnya menyusul tiga perusahaan yang akan segera menjadi emiten adalah PT Logindo Samudramakmur, PT Sawit Sumbermas Sarana dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, pencapaian ini merupakan yang terbaik selama 15 tahun terakhir.
"Bahkan di atas tahun 2011 yang hanya mencapai 25 emiten," ujar Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Hoesen menyambut baik pencatatan perdana saham emiten ke-28 di BEI pada hari ini, yaitu PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), yang akan disusul emiten-emiten lainnya.
"Besok Rabu (11/12/2013) ada PT Logindo, setelahnya ada PT Sawit Sumbermas, sedangkan PT Sido Muncul juga siap listing. Berarti pas 31 (perusahaan listing di BEI tahun ini)," ujar dia.
Untuk target IPO tahun depan, Hoesen menargetkan sebanyak 30 perusahaan akan melantai di BEI atau sama dengan target tahun ini.
"Yang paling penting realisasinya ketimbang kami tulis 50 IPO, ternyata hanya di bawah target tersebut. Lebih baik realistis," tandas dia.
Berdasarkan data BEI, 28 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya tahun ini, yakni:
1. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) pada 10 Desember
2. PT Grand Kartech Tbk (KRAH) pada 8 November
3. PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) pada 29 Oktober
4. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada 12 September
5. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) pada 11 Juli
6. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) pada 9 Juli
7. PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) pada 9 Juli
8. PT Bank Mestika Dharma Tbk pada 8 Juli
9. PT Victoria investama Tbk (VICO) pada 8 Juli
10. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pada 8 Juli
11. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) pada 3 Juli 2013
12. PT Semen Baturaja Tbk SMBR) pada 28 Juni
13. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) pada 27 Juni 2013
14. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada 26 Juni
15. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada 24 Juni
16. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) pada 17 Juni
17. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada 14 Juni
18. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pada 5 Juni
19. PT Mitra Pinasthika mustika Tbk (MPMX) pada 29 Mei
20. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) pada 20 Mei
21. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) pada 25 Maret
22. PT Dyandra Media Internastional Tbk (DYAn) pada 25 Maret
23. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) pada 22 Februari
24. PT Trans Power Maritime Tbk (TPMA) pada 20 Februari
25. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) pada 16 Januari
26. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) pada 11 Januari
27. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) pada 10 Januari
28. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) pada 9 Januari
Selanjutnya menyusul tiga perusahaan yang akan segera menjadi emiten adalah PT Logindo Samudramakmur, PT Sawit Sumbermas Sarana dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
(rna)
Explore More