Investasi emas dinilai lebih aman ketimbang valas
A
A
A
Sindonews.com - Emas diyakini masih akan menjadi instrumen investasi yang lebih menarik ketimbang instrumen lainnya, seperti valuta asing (valas) yang mengandalkan tren tertentu.
Manajer Operasional Pegasus Bullion, Max Tan mengatakan, emas telah menjadi instrumen perdagangan sejak ribuan tahun lalu, melewati seluruh mata uang yang ada di muka bumi.
"5.000 tahun yang lalu belum ada dolar AS, tapi emas telah digunakan untuk berdagang dan telah ada nilainya," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (14/12/2013).
Hal tersebut dirasakan Tan merupakan bentuk keamanan berinvestasi dengan membeli emas batangan. Karena telah terbukti dapat beradaptasi dengan waktu.
"Harus kita akui memang mahal, tapi emas itu telah bernilai dan akan terus meningkat nilai investasinya. Yang harus diperhatikan hanya penawaran dan permintaannya saja," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, tidak seperti nilai mata uang yang dikontrol oleh pemerintah masing-masing negara, nilai emas batangan ini diatur oleh mekanisme pasar dan tidak ada suatu kepentingan negara tertentu di dalamnya.
"Ketika kita investasi emas, kita tidak mengenal pemerintah karena harga emas dikontrol pasar dunia, hanya perhitungan supply dan demand saja," pungkas Max Tan.
Manajer Operasional Pegasus Bullion, Max Tan mengatakan, emas telah menjadi instrumen perdagangan sejak ribuan tahun lalu, melewati seluruh mata uang yang ada di muka bumi.
"5.000 tahun yang lalu belum ada dolar AS, tapi emas telah digunakan untuk berdagang dan telah ada nilainya," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (14/12/2013).
Hal tersebut dirasakan Tan merupakan bentuk keamanan berinvestasi dengan membeli emas batangan. Karena telah terbukti dapat beradaptasi dengan waktu.
"Harus kita akui memang mahal, tapi emas itu telah bernilai dan akan terus meningkat nilai investasinya. Yang harus diperhatikan hanya penawaran dan permintaannya saja," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, tidak seperti nilai mata uang yang dikontrol oleh pemerintah masing-masing negara, nilai emas batangan ini diatur oleh mekanisme pasar dan tidak ada suatu kepentingan negara tertentu di dalamnya.
"Ketika kita investasi emas, kita tidak mengenal pemerintah karena harga emas dikontrol pasar dunia, hanya perhitungan supply dan demand saja," pungkas Max Tan.
(izz)