Akuisisi SUGI atas Ramba Energy masih berlanjut
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Korporasi dan Sekretaris Perusahaan PT Sugih Energy (SUGI), Fachmi Zarkasi mengatakan, saat ini progress dari akuisisi saham Ramba Energy Limited masih dalam proses.
"Rencana pengambilalihan Ramba Energy telah diberikan persetujuan dari SIC dan harapannya kuartal I-2014 akuisisi dapat segera dirampungkan," ucapnya di Financial Hall Grah CIMB niaga Building, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Dia mengatakan, dengan keberhasilan akuisisi Ramba Energy, maka perseroan akan memiliki revenue yang meningkat cukup tajam dibandingkan 2012 serta akan ada penambahan cadangan yang terdapat di blok-blok Ramba saat ini.
Dia menambahkan, khusus Blok Lemang, tentunya keberhasilan akuisisi akan menambah kepemilihan dari 49 persen menjadi 100 persen. Hal ini akan menjadi suatu aset pendorong dan penyumbang prospek bisnis Sugih Energy saat ini dan kedepannya.
Dia juga menjelaskan, Ramba memiliki portfolio migas atas tiga aset onshore Indonesia yang semuanya berlokasi di cekungan-cekungan yang potensi di bagian barat Indonesia, serta akuisisi ini akan mengintegrasikan perusahaan eksplorasi dari produksi migas dengan lima aset onshore dengan luas lebih dari 5.000 km persegi.
Sebagai informasi, Ramba Energy didirikan di Singapura tahun 2008 dengan tujuan menjadi salah satu produsen energi yang signifikan di Indonesia yang saat ini tercatat di SGX. Struktur Ramba saat ini termasuk unit usaha migas dan bisnis usaha pelayanan logistik yaitu Richland Logistic dan Ramba Energy Exploration & Production.
"Rencana pengambilalihan Ramba Energy telah diberikan persetujuan dari SIC dan harapannya kuartal I-2014 akuisisi dapat segera dirampungkan," ucapnya di Financial Hall Grah CIMB niaga Building, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Dia mengatakan, dengan keberhasilan akuisisi Ramba Energy, maka perseroan akan memiliki revenue yang meningkat cukup tajam dibandingkan 2012 serta akan ada penambahan cadangan yang terdapat di blok-blok Ramba saat ini.
Dia menambahkan, khusus Blok Lemang, tentunya keberhasilan akuisisi akan menambah kepemilihan dari 49 persen menjadi 100 persen. Hal ini akan menjadi suatu aset pendorong dan penyumbang prospek bisnis Sugih Energy saat ini dan kedepannya.
Dia juga menjelaskan, Ramba memiliki portfolio migas atas tiga aset onshore Indonesia yang semuanya berlokasi di cekungan-cekungan yang potensi di bagian barat Indonesia, serta akuisisi ini akan mengintegrasikan perusahaan eksplorasi dari produksi migas dengan lima aset onshore dengan luas lebih dari 5.000 km persegi.
Sebagai informasi, Ramba Energy didirikan di Singapura tahun 2008 dengan tujuan menjadi salah satu produsen energi yang signifikan di Indonesia yang saat ini tercatat di SGX. Struktur Ramba saat ini termasuk unit usaha migas dan bisnis usaha pelayanan logistik yaitu Richland Logistic dan Ramba Energy Exploration & Production.
(gpr)