Bandung gagas pertanian perkotaan

Rabu, 18 Desember 2013 - 15:26 WIB
Bandung gagas pertanian perkotaan
Bandung gagas pertanian perkotaan
A A A
Sindonews.com - Dewan Pengembangan Ekonomi (DPE) Kota Bandung menggagas pengembangan pertanian perkotaan seiring semakin menipisnya lahan pertanian di kawasan ini.

Pengembangan pertanian perkotaan diharapkan mampu menopang kebutuhan komoditas pertanian bagi rumah tangga. Ketua Pokja Pertanian DPE Kota Bandung, Maman Haeruman mengatakan, sejalan pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Kota Bandung, kawasan ini tidak lagi ideal dijadikan kawasan pertanian berbasis lahan.

Lahan pertanian di Bandung tercatat terus menyusut digunakan sektor industri, perumahan, atau insfrastruktur lainnya. "Bandung sudah tidak mungkin mengembangkan pertanian berbasis lahan. Kita harus beralih konsep menjadi pertanian perkotaan, memanfaatkan sisa lahan perumahan dan lahan mati lainnya," katanya, Rabu (18/12/2013).

Menurutnya, beberapa komoditas yang mungkin dijadikan tanaman utama pertanian perkotaan seperti sayur sayuran, buah, tanaman bumbu, kosmetik, dan lainnya. Menurut dia, dengan lahan terbatas, konsep pertanian perkotaan mampu menghasilkan produksi komoditas dalam skala besar, memanfaatkan media tertentu seperti pot atau bambu.

"Memang untuk pengembangan pertanian perkotaan secara serius, tetap membutuhkan modal besar untuk membeli medianya," ujarnya.

Namun, untuk pengembangan pertanian perkotaan sekala rumah tangga, bisa memanfaatkan media yang ada. Sehingga, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Semua kelompok rumah tangga dan masyarakat sangat mungkin melaksanakan konsep pertanian perkotaan. Beberapa komunitas yang mungkin melakukan pengembangan pertanian perkotaan yaitu kelompok tani, ibu-ibu PKK, karang taruna, siswa, guru, dan lainnya.

"Untuk menggiatkannya, pemerintah perlu memberi reward bagi komunitas yang aktif mengembangkan pertanian perkotaan," katanya.

Dia menjelaskan, manfaat secara luas dari pengembangan pertanian perkotaan tidak hanya sebagai upaya ketahanan pangan, tapi juga pemanfaatan sektor lainnya. Seperti pemanfaatan sampah untuk kompos.

Diketahui, sampah menjadi salah satu persoalan utama di Kota Bandung. Produksi sampah rumah tangga di kawasan ini masih cukup tinggi. "Gerakan pertanian perkotaan secara intensif akan mendorong pemanfaatan sampah rumah tangga," pungkas Maman.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8625 seconds (0.1#10.140)