Kota satelit masih jadi sasaran investasi 2014

Minggu, 22 Desember 2013 - 17:26 WIB
Kota satelit masih jadi...
Kota satelit masih jadi sasaran investasi 2014
A A A
Sindonews.com - Perkembangan bisnis properti diprediksi masih tetap bergeliat tahun depan. Trennya juga masih fokus pada perkembangan rumah vertikal seperti apartemen.

Pengusaha properti yang juga Presiden Direktur dan Komisaris PT Bumisatu Group, Sri Woerjaningsih atau yang akrab disapa Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan, bisnis properti di Indonesia hampir sejajar jika dibandingkan dengan negara seperti Hongkong dan Singapura.

Namun, tidak hanya rumah vertikal, justru masyarakat saat ini kembali mengincar rumah hunian landed house. "Harga tanah makin mahal, sebagai masyarakat Indonesia justru trennya balik ke landed house," katanya kepada wartawan, Minggu (22/12/2013).

Giwo mengungkapkan, saat ini walaupun lokasinya jauh, namun masyarakat tetap mencari rumah di kota satelit seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Harga rumah di daerah ini, kata Giwo, beberapa tahun ke depan akan sama seperti rumah di pusat Jakarta.

"Apalagi banyak akses tol, lokasi tanah di Pondok Indah bisa sama dengan harga tanah di Serpong dan Depok," katanya.

Selain itu, masalah harga bangunan yang semakin naik membuat rumah menjadi investasi yang paling subur. Pihaknya juga akan mulai berinvestasi di Cisarua, Puncak untuk membangun hotel.

"Harga semen, besi sudah naik 70 persen lebih. Keluarga baru lebih cenderung pilih RSS karena dengan kebijakan perbankan makin sulit, sekarang masyarakat punya rumah," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9339 seconds (0.1#10.140)