Pemerintah dorong IKM makanan dan fashion

Sindonews.com - Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Euis Saedah akan memprioritaskan sektornya untuk pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) makanan dan fashion. Untuk sektor makanan, pihaknya mendorong pengembangan IKM cokelat dan gula semut.

Pasalnya, selama 2013, kedua komoditas tersebut memiliki nilai ekspor yang besar ke negara Timur Tengah. "Fashion sampai sekarang masih berlanjut kita kembangkan, terutama fashion muslim. Kemenperin akan mempromosikan eco fashion yang memanfaatkan bahan dan warna alam. Ini didukung empat kementerian lain," kata Euis saat jumpa pers akhir tahun Kemenperin di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan gerai di beberapa negara untuk mempromosikan produk IKM dalam negeri. Euis mengatakan, garai di Qatar akan dimulai Februari tahun depan untuk mempromosikan produk rumah tangga. Selain itu akan dibuka juga di Turki dan negara Timur Tengah lainnya.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Darmadi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi permintaan konveyor, mixer dan alat pertambangan lainnya mengingat pemberlakuan UU Minerba pada Januari 2014.

"Selain itu, high voltage circuit breaker, travo serta turbin kita mulai komersialisasi karena pada 2014 pembangkit listrik akan terus dibangun," ujarnya.

Budi mengatakan, pihaknya juga akan fokus pada pengembangan industri telepon seluler untuk mendukung tiga perusahaan ponsel yang siap beroperasi tahun depan. Di sektor perkapalan, ia mendorong tumbuhnya industri kapal untuk menunjang pengeboran minyak dan gas serta pembuatan kapal tanker di bawah 35.000 DWT.