Rupiah akhir pekan dibuka terapresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka terapresiasi seiring berhasilnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan diri di zona hijau pada awal perdagangan usai libur Natal.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah pagi ini di level Rp12.198 per USD atau menguat 6 poin dibanding penutupan Selasa (24/12/2013) di level Rp12.204 per USD.
Data yohoofinance menunjukkan rupiah di level Rp12.195 per USD. Posisi pagi ini terapresiasi 6 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp12.201 per USD.
Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp12.203 per USD. Posisi ini terdepresiasi tipis dari penutupan Selasa (24/12/2013) di level Rp12.201 per USD.
Sementara IHSG pagi ini dibuka menguat 9,79 poin atau 0,23 persen ke level 4.212,62 didukung positifnya Wall Street yang berhasil mencetak rekor pada perdagangan semalam.
Sektor saham pagi ini hampir semuanya positif, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang naik 0,54 persen. Sedangkan yang melemah adalah sektor tambang yang turun 0,02 persen.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah pagi ini di level Rp12.198 per USD atau menguat 6 poin dibanding penutupan Selasa (24/12/2013) di level Rp12.204 per USD.
Data yohoofinance menunjukkan rupiah di level Rp12.195 per USD. Posisi pagi ini terapresiasi 6 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp12.201 per USD.
Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp12.203 per USD. Posisi ini terdepresiasi tipis dari penutupan Selasa (24/12/2013) di level Rp12.201 per USD.
Sementara IHSG pagi ini dibuka menguat 9,79 poin atau 0,23 persen ke level 4.212,62 didukung positifnya Wall Street yang berhasil mencetak rekor pada perdagangan semalam.
Sektor saham pagi ini hampir semuanya positif, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang naik 0,54 persen. Sedangkan yang melemah adalah sektor tambang yang turun 0,02 persen.
(rna)