Menparekraf dukung pengembangan wisata religi di Toraja

Minggu, 29 Desember 2013 - 13:43 WIB
Menparekraf dukung pengembangan...
Menparekraf dukung pengembangan wisata religi di Toraja
A A A
Sindonews.com - Wisata religi dinilai potensial sebagai pendorong bangkitnya kembali pariwisata Toraja yang sejak terjadinya peristiwa bom Bali 2002 lalu.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu usai mengikuti ibadah misa hari Minggu di Gereja Katolik Hati Maria Tak Bernoda, Makale kabupaten Tana Toraja, Minggu (29/12/2013).

Marie Elka menyatakan, adat istiadat serta warisan budaya yang dimiliki Toraja merupakan sebuah kekuatan besar dalam mendorong era kebangkitan pariwisata daerahnya. Nilai religi, kepercayaan serta kearifan lokal masyarakat Toraja juga sangat kuat. Akan tetapi, dalam kehidupan masyarakat Toraja, adat istiadat dan kepercayaan mereka tidak saling bertentangan.

Adat istiadat, religi/kepercayaan yang saling menguatkan satu sama lain itu merupakan modal yang sangat besar bagi daerah dan masyarakat Toraja. Modal tersebut akan menjadi titik awal untuk membawa Toraja kembali dikenal oleh dunia dan dunia boleh mengenal Toraja kembali sebagai daerah wisata. Warisan budaya dan nilai religi dalam kehidupan masyarakat Toraja diyakini mampu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata ke Toraja.

“Warisan budaya dan nilai religi masyarakat Toraja mampu memberikan konstribusi besar bagi kejayaan pariwisata Toraja,” ujarnya.

Mantan Menteri Perdagangan itu menyatakan, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja dalam mengembangkan wisata religi di daerahnya.

Wisata religi didukung dengan keindahan wisata alam dan keunikan seni budaya di Toraja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Marie Elka berharap, toleransi dan kerukunan antar umat beragama, suku dan daerah tetap terjaga di tengah-tengah kehidupan masyarakat Toraja.

“Kemenparekraf siap mendukung semua upaya dalam peningkatan dan pengembangan pariwisata di Toraja. Tentunya, toleransi beragama, suku dan daerah harus tetap terjaga di Toraja,” jelasnya.

Kehadiran Menparekraf pada ibadah misa hari Minggu di Gereja Katolik Hati Maria Tak bernoda, Makale sekaligus dalam kapasitasnya sebagai Panitia Natal Nasional 2013.

Dalam kesempatan itu pula, sebagai panitia Natal nasional 2013, Marie Elka didampingi Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol (Purn) Gories Mere menyerahkan sejumlah bantuan sosial dalam bentuk alat-alat pertanian, buku tulis serta bantuan lainnya dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten Tana Toraja.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyatakan, potensi wisata religi sangat besar konstribusinya bagi pariwisata daerahnya. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja juga terus menggalakkan percepatan pembangunan kawasan wisata religi di Buntu Burake, Makale. Di tempat itu, sementara dibangun patung Yesus Kristus Memberkati berukuran raksasa.

“Saat ini, pembangunan pondasi patung Yesus Kristus berukuran raksasa di puncak Buntu Burake sudah rampung dan akan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi patung pada tahun 2014. Buntu Burake akan dijadikan sebagai objek wisata religi,” ujar Theofilus.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0733 seconds (0.1#10.140)