SBY tak mau mendengar rakyat miskin ditolak RS

Selasa, 31 Desember 2013 - 17:30 WIB
SBY tak mau mendengar...
SBY tak mau mendengar rakyat miskin ditolak RS
A A A
Sindonews.com - Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, tidak ingin mendengar ada pekerja dan rakyat miskin tidak terlindungi.

"Saya tidak mau mendengar adanya laporan bahwa rakyat kurang mampu ditolak oleh rumah sakit (RS) dan tidak bisa berobat karena alasan biaya," ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa barat, Selasa (31/12/2013).

Karena, lanjut SBY, BPJS Kesehatan salah satunya untuk memberikan perlindungan kesehatan terhadap rakyat miskin. "Rakyat miskin dapat berobat dan dirawat secara gratis di Puskesmas dan rumah sakit. Sekali lagi saya tekankan, rakyat miskin gratis berobat dan dijamin oleh BPJS," katanya.

Menurut SBY, itulah salah satu tujuan utama adanya BPJS Kesehatan. Program ini juga ingin memenuhi hak hidup sehat bagi seluruh penduduk tanpa terkecuali.

"Ini pula jawaban pemerintah atas harapan dan keinginan seluruh rakyat Indonesia memiliki perlindungan kesehatan," imbuhnya.

Atas perluasan pelayanan kesehatan ini, lanjut SBY, pemerintah berharap tidak ada lagi kekhawatiran dan rasa waswas bagi masyarakat yang tidak mampu dan para pekerja untuk mendapatkan jaminan kesehatannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini SBY telah meresmikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, sekaligus meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

SBY mengungkapkan, BPJS Kesehatan ditetapkan mulai berlaku secara efektif pada 1 Januari 2014. Sementara BPJS Ketenagakerjaan akan mulai beroperasi pada 1 Juli 2015.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7568 seconds (0.1#10.140)