Bulog jamin stok beras di Cirebon aman

Kamis, 02 Januari 2014 - 09:57 WIB
Bulog jamin stok beras di Cirebon aman
Bulog jamin stok beras di Cirebon aman
A A A
Sindonews.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cirebon menjamin stok beras untuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka aman sepanjang 2014.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Cirebon Basirun menyebutkan, saat ini stok beras yang tersedia 73.762 ton. Jumlah itu dihitung cukup hingga 13 bulan ke depan. Ketersediaan stok tak lepas dari kemampuan Bulog menyerap beras dari petani pada 2013.

“Pada 2013, kami menargetkan 130.000 ton dan serapan beras petani 132.289 ton,” kata dia.

Kondisi itu, dia mengatakan karena strategi Jaringan Semut. Dalam hal ini, Bulog Cirebon melakukan jemput bola ke mitra petani atau penggilingan beras skala kecil melalui Satuan Tugas dan Unit Pengolahan Gabah Beras (UPGB), yang bekerja tujuh hari dalam satu minggu.

Selain itu, adanya koordinasi dengan instansi pemerintahan memungkinkan Bulog melakukan pemantauan intensif terhadap para petani agar menghasilkan panenan bermutu. Hal itu akhirnya menghasilkan panenan yang berkualitas, sehingga harga beli dari petani di wilayah Cirebon tak ada yang di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Karena itu, Bulog Cirebon mampu menyerap beras dari petani lebih dari penyerapan produksi tingkat nasional. Pada 2013, dari total produksi setara beras 1,06 juta ton, Bulog Cirebon mampu menyerap sampai 132.289 ton atau 12,38 persen. Sementara serapan beras tingkat nasional berada 7,3 persen di bawah angka tersebut.

“Dengan serapan ini, Bulog Cirebon juga mampu merealisasikan penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu atau raskin di empat wilayah hingga 100 persen,” ungkap dia.

Realisasi raskin reguler di Bulog Cirebon selama 2013 mencapai 68.736 ton untuk 381.869 rumah tangga sasaran (RTS). Jumlah itu terdiri dari 3.095 ton untuk 17.196 RTS di Kota Cirebon, 31.809 ton untuk 176.715 RTS di Kabupaten Cirebon, 17.924 ton untuk 99.579 RTS di Kabupaten Majalengka dan 15.908 ton untuk 88.379 RTS di Kabupaten Kuningan.

Selain raskin reguler, raskin tambahan selama tiga bulan juga turut disalurkan. Raskin tambahan ini merupakan alokasi pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Untuk raskin tambahan, total realisasi 17.184 ton dengan 774 ton di Kota Cirebon, 7.952 ton di Kabupaten Cirebon, 4.481 ton di Kabupaten Majalengka dan 3.977 ton di Kabupaten Kuningan.

Terkait raskin, dia mengatakan, pembayaran raskin dari RTS berjalan lancar. Selama 2013, tidak ada tunggakan di empat wilayah tersebut.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8044 seconds (0.1#10.140)