Pengurangan lot saham, transaksi harian bisa Rp7 T
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito memperkirakan bahwa pengurangan jumlah lot saham pada 2014 dapat meningkatkan nilai transaksi harian saham hingga mencapai Rp7 triliun.
"Kami perkirakan transaksi harian dapat menyentuh Rp7 triliun per hari," kata Ito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2013).
Ito mencatat, transaksi harian di BEI periode Januari-Desember 2013 mencapai Rp6,25 triliun atau meningkat sebesar 37,68 persen dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp4,54 triliun.
Dengan adanya peningkatan jumlah nilai transaksi yang telah mencapai Rp6,5 triliun tersebut, Ito semakin optimistis bahwa proyeksi Rp7 triliun dapat tercapai. Hal tersebut sekaligus menepis tanggapan pesimistis atas pengurangan lot saham.
"Justru ini menambah likuiditas, yang berpandangan negatif kita lihat saja. Dulu kan ada yang bilang jam perdagangan yang dimajukan dari jam 09.30 WIB menjadi 09.00 WIB akan bermasalah, tapi malah banyak transaksi," ujar dia.
Sekedar mengingatkan, BEI mulai 6 Januari akan memberlakukan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga. Saat ini satu lot masih 500 lembar dengan maksimum volume pemesanan di pasar reguler dan tunai sebanyak 10.000 lot.
Sementara mulai 6 Januari 2014, satu lot menjadi 100 lembar dengan maksimum volume pemesanan di pasar reguler dan tunai sebanyak 50.000 lot.
"Kami perkirakan transaksi harian dapat menyentuh Rp7 triliun per hari," kata Ito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2013).
Ito mencatat, transaksi harian di BEI periode Januari-Desember 2013 mencapai Rp6,25 triliun atau meningkat sebesar 37,68 persen dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp4,54 triliun.
Dengan adanya peningkatan jumlah nilai transaksi yang telah mencapai Rp6,5 triliun tersebut, Ito semakin optimistis bahwa proyeksi Rp7 triliun dapat tercapai. Hal tersebut sekaligus menepis tanggapan pesimistis atas pengurangan lot saham.
"Justru ini menambah likuiditas, yang berpandangan negatif kita lihat saja. Dulu kan ada yang bilang jam perdagangan yang dimajukan dari jam 09.30 WIB menjadi 09.00 WIB akan bermasalah, tapi malah banyak transaksi," ujar dia.
Sekedar mengingatkan, BEI mulai 6 Januari akan memberlakukan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga. Saat ini satu lot masih 500 lembar dengan maksimum volume pemesanan di pasar reguler dan tunai sebanyak 10.000 lot.
Sementara mulai 6 Januari 2014, satu lot menjadi 100 lembar dengan maksimum volume pemesanan di pasar reguler dan tunai sebanyak 50.000 lot.
(rna)