Ini strategi Kimia Farma bangun loyalitas pelanggan
A
A
A
Sindonews.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyatakan, bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada kuatnya jaringan distribusi. Namun juga dipengaruhi strategi manajemen dalam mendesain program menarik untuk pengguna akhir dan saluran penjualan.
Kimia Farma baru-baru ini mengadakan program untuk membangun loyalitas pelanggan dengan apotik dan manajemen. Yaitu, bentuk penghargaan terhadap para pelanggan.
Program yang diadakan untuk kali pertama ini diselenggarakan secara serentak pada 512 apotik Kimia Farma di seluruh Indonesia. Melalui program ini, Kimia Farma beserta dewan komisaris dan dewan direksi PT Kimia Farma Apotek (KFA) melayani langsung para pelanggan.
Direktur Utama KFA, Imam Fathorrahman mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Kimia Farma terhadap program pemerintah. Yaitu pelayanan kefarmasian oleh apoteker kepada pasien.
"Sebagai salah satu program dalam peringatan ulang tahun KFA ke-11 pada 4 Januari 2014 mendatang, diharapkan (program ini) dapat semakin mendekatkan apotik dan apoteker Kimia Farma di hati para pelanggan. Dan mendukung pelaksanaan SJSN per 1 Januari 2014," kata dia dalam rilisnya, Jumat (3/1/2014).
KFA baru saja melangsungkan grand launching 100 apotik dan 100 klinik pada 18 Desember 2013 di Kupang sekaligus peresmian apotik Kimia Farma oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya.
Menurut Imam, kondisi itu akan semakin mengokohkan posisi anak perusahaan BUMN farmasi ini sebagai penyedia layanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Saat ini, lanjut dia, layanan Kimia Farma kini didukung 512 apotik, 200 klinik, 35 laboratorium klinik, dan 11 optik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kimia Farma baru-baru ini mengadakan program untuk membangun loyalitas pelanggan dengan apotik dan manajemen. Yaitu, bentuk penghargaan terhadap para pelanggan.
Program yang diadakan untuk kali pertama ini diselenggarakan secara serentak pada 512 apotik Kimia Farma di seluruh Indonesia. Melalui program ini, Kimia Farma beserta dewan komisaris dan dewan direksi PT Kimia Farma Apotek (KFA) melayani langsung para pelanggan.
Direktur Utama KFA, Imam Fathorrahman mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Kimia Farma terhadap program pemerintah. Yaitu pelayanan kefarmasian oleh apoteker kepada pasien.
"Sebagai salah satu program dalam peringatan ulang tahun KFA ke-11 pada 4 Januari 2014 mendatang, diharapkan (program ini) dapat semakin mendekatkan apotik dan apoteker Kimia Farma di hati para pelanggan. Dan mendukung pelaksanaan SJSN per 1 Januari 2014," kata dia dalam rilisnya, Jumat (3/1/2014).
KFA baru saja melangsungkan grand launching 100 apotik dan 100 klinik pada 18 Desember 2013 di Kupang sekaligus peresmian apotik Kimia Farma oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya.
Menurut Imam, kondisi itu akan semakin mengokohkan posisi anak perusahaan BUMN farmasi ini sebagai penyedia layanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Saat ini, lanjut dia, layanan Kimia Farma kini didukung 512 apotik, 200 klinik, 35 laboratorium klinik, dan 11 optik yang tersebar di seluruh Indonesia.
(izz)