Hiswana Migas: Tidak akan terjadi kelangkaan elpiji

Jum'at, 03 Januari 2014 - 15:12 WIB
Hiswana Migas: Tidak...
Hiswana Migas: Tidak akan terjadi kelangkaan elpiji
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi mengatakan, kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) tidak akan berdampak signifikan pada ketersedian gas nasional.

"Bahwa akan ada migrasi dari yang tadinya pakai tabung 12 kg ke tabung 3 kg, itu benar. Tapi kalau sampai menimbulkan kelangkaan sepertinya tidak akan seperti itu," kata Eri saat dihubungi Sindonews, Jumat (3/1/2014).

Eri menjelaskan, kemungkinan bakal terjadi kelangkaan elpiji minim lantaran saat ini permintaan elpiji berada pada kondisi normal. Artinya, tidak ada momentum khusus yang dapat memicu terjadinya lonjakan permintaan elpiji.

"Sekarang kan hari raya sudah lewat, momentum-momentum lain juga sudah lewat. Jadi, kemungkinan kelangkaan tidak ada," ujar dia.

Namun demikian, bukan berarti pemerintah bisa tenang. Pasalnya, menurut Eri, dampak dinaikkannya elpiji nonsubsidi oleh PT Pertamina Persero ini secara konkret akan terlihat pada bulan depan.

"Sekarang kita masih tunggu dulu. Apakah dengan adanya kenaikan elpiji 12 kg ini, terus elpiji 3 kg jadi langka. Kelihatannya baru bulan depan. Kita lihat saja dulu," tutur dia.

Sekedar informasi, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 pukul 00.00, Pertamina memberlakukan harga baru elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp3.959 per kg.

Akibat kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut, distributor maupun konsumen kaget dan keberatan karena sosialisasi yang dilakukan Pertamina sangat minim. Bahkan, sejumlah distributor mulai mengurangi stok elpiji 12 kg karena konsumen elpiji ukuran itu berencana beralih (migrasi) ke elpiji subsidi atau 3 kg.

“Kalau tidak beralih ke elpiji 3 kg, pengeluaran kita akan membengkak cukup banyak. Kalau beralih, kita bisa ngirit, paling tidak setengah harga dari harga elpiji 12 kilogram sekarang,” kata konsumen elpiji 12 kg, Sri Andani.
(rna)
Berita Terkait
Harga Gas Elpiji Non...
Harga Gas Elpiji Non Subsidi di Maros Naik Rp15 Ribu
Tips Menghemat LPG,...
Tips Menghemat LPG, Dijamin Awet Meski Masak Setiap Hari
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran...
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Pakai KTP
Kecanduan LPG, Impor...
Kecanduan LPG, Impor 2021 Naik Jadi 7,2 Juta Ton
Harga Elpiji Non-Subsidi...
Harga Elpiji Non-Subsidi 2 Kali Naik, Siap-siap Gas Melon Jadi Langka
Polda Banten Ungkap...
Polda Banten Ungkap Penyalahgunaan LPG Bersubsidi
Berita Terkini
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
5 menit yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
20 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
42 menit yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
44 menit yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
1 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved