Daihatsu target penjualan di Sulsel tumbuh 40%
A
A
A
Sindonews.com - Meski perlambatan ekonomi diprediksi akan terjadi pada 2014, namun sejumlah pelaku ekonomi di industri otomotif tetap optimistis mampu meningkatkan kinerja.
Kepala Wilayah PT Astra Internasional Tbk. (Daihatsu Sales Operation Indonesia Bagian Timur Kroda Kalantara) mengatakan, Daihatsu mengincar penjualan mobil di wilayah Sulawesi Selatan sebanyak 7.735 unit atau meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan pencapaian 2013 dengan 5.584 unit.
“Pasar otomotif di regional Sulsel semakin bergairah seiring meningkatnya permintaan mobil dengan konsep LCGC. Dengan penjualan 7.735 unit, pangsa pasar Daihatsu di region Sulsel bisa menembus 22,5 persen pada tahun depan. Selain dari Xenia, kita perkirakan segmen LCGC Ayla juga akan berkontribusi besar," ucapnya kepada SINDO, Jumat (3/1/2014).
Untuk mencapai target penjualan, lanjut Kroda, pihaknya akan terus melakukan penetrasi pasar dengan memperkuat jaringan purna jual dan layanan konsumen 24 jam pada sejumlah wilayah pemasaran di Sulsel.
Sementara itu, Marcom Head Kalla Toyota, Aswan Amiruddin mengatakan, pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan penjualan Toyota di kisaran 15 sampai 20 persen. Angka ini terbilang kecil jika dibanding pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.
"Akan banyak hal yang berpengaruh di 2014. Termasuk pengaruh politik pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Karena itu, target kami tidak muluk-muluk," ujarnya.
Kepala Wilayah PT Astra Internasional Tbk. (Daihatsu Sales Operation Indonesia Bagian Timur Kroda Kalantara) mengatakan, Daihatsu mengincar penjualan mobil di wilayah Sulawesi Selatan sebanyak 7.735 unit atau meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan pencapaian 2013 dengan 5.584 unit.
“Pasar otomotif di regional Sulsel semakin bergairah seiring meningkatnya permintaan mobil dengan konsep LCGC. Dengan penjualan 7.735 unit, pangsa pasar Daihatsu di region Sulsel bisa menembus 22,5 persen pada tahun depan. Selain dari Xenia, kita perkirakan segmen LCGC Ayla juga akan berkontribusi besar," ucapnya kepada SINDO, Jumat (3/1/2014).
Untuk mencapai target penjualan, lanjut Kroda, pihaknya akan terus melakukan penetrasi pasar dengan memperkuat jaringan purna jual dan layanan konsumen 24 jam pada sejumlah wilayah pemasaran di Sulsel.
Sementara itu, Marcom Head Kalla Toyota, Aswan Amiruddin mengatakan, pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan penjualan Toyota di kisaran 15 sampai 20 persen. Angka ini terbilang kecil jika dibanding pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.
"Akan banyak hal yang berpengaruh di 2014. Termasuk pengaruh politik pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Karena itu, target kami tidak muluk-muluk," ujarnya.
(gpr)