INSA dorong modernisasi pelabuhan general kargo

Kamis, 09 Januari 2014 - 20:41 WIB
INSA dorong modernisasi pelabuhan general kargo
INSA dorong modernisasi pelabuhan general kargo
A A A
Sindonews.com - Operator pelabuhan di Indonesia diminta memberikan perhatian terhadap pengembangan pelabuhan general kargo. Hal ini mengingat sebagian besar kegiatan distribusi logistik masih mengandalkan kapal tersebut.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, pengembangan pelabuhan kontainer dan kargo umum di Indonesia seharusnya bisa diseimbangkan. Sebab tidak semua barang bisa diangkut dengan kontainer ataupun sebaliknya.

Menurut dia, pengembangan pelabuhan general kargo di Indonesia dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas dermaga, fasilitas bongkar muat bahkan melakukan modernisasi menjadi pelabuhan multipurpose sesuai dengan tingkat kebutuhannya.

Carmelita menjelaskan, hingga saat ini, operator kapal general kargo masih merasakan pelayanan kepelabuhanan yang tidak maksimal dan cenderung memicu biaya tinggi seperti waktu tunggu kapal untuk sandar yang mencapai 20-30 hari.

Selain itu, waktu tunggu kapal di dermaga akibat ketidaksiapan muatan sehingga operator kapal harus mengeluarkan dana ekstra. Misalnya untuk menutupi biaya demorage yang tinggi, BBM dan sebagainya. "Kondisi ini memicu biaya tinggi dan meningkatkan beban logistik," kata dia dalam rilisnya, Kamis (9/1/2014).

INSA tidak menafikan jika sekarang masih banyak pelabuhan general kargo di Indonesia, tetapi infrastruktur, fasilitas hingga dermaganya sudah tidak memadai bahkan cenderung berkurang karena tidak dikembangkan. Padahal kebutuhan angkutan general kargo masih sangat besar.

Parahnya, lanjut dia, sebagian besar pengembangan pelabuhan kontainer di Indonesia banyak mengurangi kapasitas pelabuhan bagi kargo umum. Karena lahan yang digunakan untuk pembangunan pelabuhan kontainer sebelumnya merupakan lahan bagi general kargo.

Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan general kargo, termasuk pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) di Indonesia saat ini saat ini sudah mendesak. Selain untuk menurunkan biaya logistik nasional, juga dalam kerangka menciptakan pemerataan pembangunan nasional.

Sebab, kata Carmelita, dengan populasi dan kapasitas terpasang kapal jenis general kargo yang hingga kini masih sangat besar dibandingkan kapal jenis kontainer. Seharusnya operator pelabuhan di Indonesia memberikan perhatian yang seimbang terhadap angkutan general kargo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6217 seconds (0.1#10.140)