Pengusaha muda dukung Bandara Halim dikomersilkan

Jum'at, 10 Januari 2014 - 13:42 WIB
Pengusaha muda dukung...
Pengusaha muda dukung Bandara Halim dikomersilkan
A A A
Sindonews.com - Bandara Udara Halim Perdanakusuma (HPK) melayani penerbangan komersil mulai hari ini. Setelah memulai persiapan sejak akhir 2013 dan diuji coba rabu (8/1/2014), bandara ini dianggap siap melayani rute domestik.

Kepadatan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta membuat Kementerian Perhubungan mengalihkan rute penerbangan domestik ke Bandara Halim. Sebanyak 66 jadwal penerbangan akan dilayani melalui Halim. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengklaim jumlah tersebut mengurangi kepadatan Bandara Soetta sebanyak 10 persen.

Sejauh ini sudah ada empat maskapai yang akan melayani rute domestik dari Halim. Maskapai Citilink menjadi yang pertama terbang dari Halim. Selain Citilink, maskapai lainnya yang akan menghuni Halim adalah Garuda Indonesia, Lion Grup, dan Mandala.

Penggunaan HPK menjadi bandara komersil disambut positif kalangan pengusaha. "Kepadatan Bandara Soetta yang semakin bertambah harus segera diantisipasi. Memanfaatkan Bandara Halim saya rasa langkah yang masuk akal," kata pengusaha muda, Ulung Rusman, Jumat (10/1/2014).

Dia melihat ada geliat bisnis penerbangan yang menjamur di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Memang seharusnya dapat diprediksi pemerintah. "Seolah terjadi pembiaran dalam masalah-masalah Bandara Soetta, ketika dalam posisi terjepit baru pemerintah menyediakan solusi," ujar aktivis 98 ini.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas. Dan seharusnya pemerintah sadar bahwa transportasi memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. "Sejauh ini menurut saya pemerintah kurang memperhatikan hal tersebut," kata dia.

Ulung mengatakan, dengan digunakannya Halim sebagai bandara komersil membawa beberapa konsekuensi. Misalnya kepadatan lalu lintas menuju Halim. "Pemerintah harus tanggap akan konsekuensi-konsekuensi tersebut," katanya.

Karena akses menuju Bandara Halim dikenal sebagai salah satu titik kemacetan yang parah di ibu kota. "Jangan sampai muncul masalah baru. Pihak-pihak terkait diharapkan telah memiliki rencana untuk mencegah masalah-masalah tersebut," ujar Ulung.
(izz)
Berita Terkait
Daftar Terbaru Bandara...
Daftar Terbaru Bandara Internasional di Indonesia: 17 Bandara Turun Kelas
Target Penyelesaian...
Target Penyelesaian Bandara Dhoho di Kediri pada Akhir Tahun 2023
Bikin Ngilu, Inilah...
Bikin Ngilu, Inilah 5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia!
Warga Jogja Bakal Dapat...
Warga Jogja Bakal Dapat Kado HUT RI ke-76, Apa Itu?
Proyek Bandara Kediri...
Proyek Bandara Kediri Dimulai, Pemerintah Gandeng Gudang Garam
Berkat Digitalisasi,...
Berkat Digitalisasi, Bandara Soetta Naik Peringkat ke-35 Bandara Terbaik Dunia
Berita Terkini
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
36 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
1 jam yang lalu
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
2 jam yang lalu
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
2 jam yang lalu
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
4 jam yang lalu
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
12 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tegas Dukung...
Arab Saudi Tegas Dukung Pendirian Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved