CIMB Niaga sosialisasi branchless banking untuk anak
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA) gencarkan menyosialisasi branchless banking untuk anak-anak, dengan games Run Banking Run. Games ini merupakan bagian dari konsep Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang dilakukan sejak 2011.
Direktur Compliance Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka mengatakan, program ini pada tahun lalu dilakukan di 28 Sekolah Dasar di 11 kota di Indonesia. Dalam setiap AMDB terdapat tiga kegiatan, yaitu Kit for Kids, games digital perbankan dan simulasi mini banking role play.
"Program ini juga melibatkan stakeholders dalam kegiatan pemberian buku, penanaman pohon untuk kepedulian lingkungan," ujar Wulan dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Khusus permainan digital Run Banking Run merupakan bagian dari sosialisasi branchless banking berupa kemudahan (accessible), keamanan (secure), manfaat (utilized), kecepatan dan akurasi dalam bertransaksi perbankan. Tujuan AMDB juga untuk pengukuran terintegrasi dan bersifat interaktif dengan pendekatan melalui media sosial.
"Edukasi perbankan dengan konsep permainan seperti penggunaan media tanam dalam kaleng dan digital media diharapkan dapat lebih melekat pada anak-anak," ujar dia.
Direktur Compliance Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka mengatakan, program ini pada tahun lalu dilakukan di 28 Sekolah Dasar di 11 kota di Indonesia. Dalam setiap AMDB terdapat tiga kegiatan, yaitu Kit for Kids, games digital perbankan dan simulasi mini banking role play.
"Program ini juga melibatkan stakeholders dalam kegiatan pemberian buku, penanaman pohon untuk kepedulian lingkungan," ujar Wulan dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Khusus permainan digital Run Banking Run merupakan bagian dari sosialisasi branchless banking berupa kemudahan (accessible), keamanan (secure), manfaat (utilized), kecepatan dan akurasi dalam bertransaksi perbankan. Tujuan AMDB juga untuk pengukuran terintegrasi dan bersifat interaktif dengan pendekatan melalui media sosial.
"Edukasi perbankan dengan konsep permainan seperti penggunaan media tanam dalam kaleng dan digital media diharapkan dapat lebih melekat pada anak-anak," ujar dia.
(rna)