Saham Tunas Alfin berakhir naik ke Rp416/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Tunas Alfin Tbk (TALF) pada sesi I perdagangan perdana ditutup pada level Rp416 per saham. Posisi ini menguat 21 poin atau 5,32 persen dibanding harga penawaran Rp395 per saham.
Saham emiten produsen kemasan yang kembali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi dibuka melonjak 9,6 persen menjadi Rp433 per lembar saham. Sementara posisi saham TALF hingga siang ini tertinggi berada di level Rp473 per USD, sedangkan terlemah di level Rp400 per USD.
Saham TALF ditransaksikan sebanyak 1.709 kali mencapai Rp6,44 miliar dengan volume transaksi tercatat sebanyak 14,80 juta lembar saham.
Tunas Alfin merupakan perusahaan yang melakukan pencatatan kembali (relisting) di BEI hari ini. Dalam aksinya tersebut, perseroan mencatatkan 1,35 triliun saham, terdiri dari 1,083 triliun saham pendiri dan 270 juta saham publik.
Harga penawaran saham TALF dipatok pada angka Rp395 per lembar, dengan nilai nominal saham sebesar Rp100 per saham. Adapun target dana segar mencapai Rp106,65 miliar.
TALF sebelumnya resmi delisting pada 1 Desember 2009. Perseroan keluar dari papan pencatatan menyusul adanya merger antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada 2007.
Saham emiten produsen kemasan yang kembali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi dibuka melonjak 9,6 persen menjadi Rp433 per lembar saham. Sementara posisi saham TALF hingga siang ini tertinggi berada di level Rp473 per USD, sedangkan terlemah di level Rp400 per USD.
Saham TALF ditransaksikan sebanyak 1.709 kali mencapai Rp6,44 miliar dengan volume transaksi tercatat sebanyak 14,80 juta lembar saham.
Tunas Alfin merupakan perusahaan yang melakukan pencatatan kembali (relisting) di BEI hari ini. Dalam aksinya tersebut, perseroan mencatatkan 1,35 triliun saham, terdiri dari 1,083 triliun saham pendiri dan 270 juta saham publik.
Harga penawaran saham TALF dipatok pada angka Rp395 per lembar, dengan nilai nominal saham sebesar Rp100 per saham. Adapun target dana segar mencapai Rp106,65 miliar.
TALF sebelumnya resmi delisting pada 1 Desember 2009. Perseroan keluar dari papan pencatatan menyusul adanya merger antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada 2007.
(rna)