Hipmi Jaya: Banjir sebabkan penurunan produktivitas
A
A
A
Sindonews.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya menyatakan akibat adanya sejumlah genangan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan penurunan produktivitas dan efisiensi kerja hingga 10 kali.
Ketua Umum Hipmi Jaya, Rama Datau mengusulkan pembuatan tempat pengolahan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan di setiap RT untuk mengurangi beban tempat penimbunan sampah serta memperbanyak daerah resapan air dengan taman kota dan penghijauan.
"Sejumlah anggota Hipmi Jaya merasakan penurunan produktivitas dan efisiensi kerja hingga 10 kali lipat akibat kondisi hujan lebat dan banjir yang diperkirakan BMKG akan berlangsung hingga pekan depan ini, bahkan ada yang telah melakukan antisipasi berupa relokasi fasilitas produksi ke luar Jakarta," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Anggota Hipmi Jaya, Agung Nugroho yang memiliki usaha kerajinan tas Redline Bags mengatakan, pabriknya sudah direlokasi ke Yogyakarta selama 8 bulan ini. Sedangkan usahanya di Jakarta menjadi kantor pemasaran dan administrasi.
"Menurut saya, Jakarta tidak strategis untuk industri manufaktur, selain potensi banjir, biayanya tinggi. Jadi, Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan regulasi agar seluruh industri manufaktur harus direlokasi ke luar Jakarta. Menurut saya, Jakarta dan bahkan kota-kota satelitnya lebih cocok untuk industri kreatif, kuliner, kantor perwakilan bisnis dan industri keuangan," tambahnya.
Hipmi Jaya menyalurkan bantuan bagi korban banjir di lima wilayah di DKI Jakarta. Memfokuskan pada bantuan pasca banjir, organisasi yang dipimpin Rama Datau ini memberikan bantuan pengobatan dan mengerahkan tim medis serta paket perlengkapan kebersihan, mandi dan pakaian bersih di titik-titik yang terkena banjir di lima wilayah di DKI Jakarta.
“Kami mengerahkan tim medis, bantuan pengobatan dan paket alat kebersihan untuk setidaknya 1.000 warga yang terkena dampak banjir, bekerja sama dengan anggota Hipmi Jaya yang memiliki usaha Rumah Sakit dan Badan Pengurus Cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara,” ujar Rama Datau.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum Hipmi Jaya Periode 2014-2017 Rama Datau secara simbolis kepada Ibu Enok, Ketua RT 015 RW 07, Jalan Masjid Al Makmur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini yang juga dihadiri para anggota Hipmi Jaya.
Ketua Umum Hipmi Jaya, Rama Datau mengusulkan pembuatan tempat pengolahan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan di setiap RT untuk mengurangi beban tempat penimbunan sampah serta memperbanyak daerah resapan air dengan taman kota dan penghijauan.
"Sejumlah anggota Hipmi Jaya merasakan penurunan produktivitas dan efisiensi kerja hingga 10 kali lipat akibat kondisi hujan lebat dan banjir yang diperkirakan BMKG akan berlangsung hingga pekan depan ini, bahkan ada yang telah melakukan antisipasi berupa relokasi fasilitas produksi ke luar Jakarta," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Anggota Hipmi Jaya, Agung Nugroho yang memiliki usaha kerajinan tas Redline Bags mengatakan, pabriknya sudah direlokasi ke Yogyakarta selama 8 bulan ini. Sedangkan usahanya di Jakarta menjadi kantor pemasaran dan administrasi.
"Menurut saya, Jakarta tidak strategis untuk industri manufaktur, selain potensi banjir, biayanya tinggi. Jadi, Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan regulasi agar seluruh industri manufaktur harus direlokasi ke luar Jakarta. Menurut saya, Jakarta dan bahkan kota-kota satelitnya lebih cocok untuk industri kreatif, kuliner, kantor perwakilan bisnis dan industri keuangan," tambahnya.
Hipmi Jaya menyalurkan bantuan bagi korban banjir di lima wilayah di DKI Jakarta. Memfokuskan pada bantuan pasca banjir, organisasi yang dipimpin Rama Datau ini memberikan bantuan pengobatan dan mengerahkan tim medis serta paket perlengkapan kebersihan, mandi dan pakaian bersih di titik-titik yang terkena banjir di lima wilayah di DKI Jakarta.
“Kami mengerahkan tim medis, bantuan pengobatan dan paket alat kebersihan untuk setidaknya 1.000 warga yang terkena dampak banjir, bekerja sama dengan anggota Hipmi Jaya yang memiliki usaha Rumah Sakit dan Badan Pengurus Cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara,” ujar Rama Datau.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum Hipmi Jaya Periode 2014-2017 Rama Datau secara simbolis kepada Ibu Enok, Ketua RT 015 RW 07, Jalan Masjid Al Makmur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini yang juga dihadiri para anggota Hipmi Jaya.
(gpr)