PNPM dinilai layak dipertahankan tahun depan

Rabu, 22 Januari 2014 - 09:19 WIB
PNPM dinilai layak dipertahankan...
PNPM dinilai layak dipertahankan tahun depan
A A A
Sindonews.com - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang selama ini dicanangkan pemerintah pantas dipertahankan di pemerintahan mendatang. Pasalnya, memang keberhasilan program ini sangat baik dan tepat sasaran.

Anggota Komisi II Rahman Halid mengatakan, program ini sangat baik untuk dilanjutkan pada 2015. Seperti diketahui, 2014 merupakan tahun terakhir PNPM.

"Saya berpendapat sangat bagus karena menyentuh desa. Ini dilanjutkan saja," kata dia ketika dihubungi.

Dengan PNPM, menurut dia, masyarakat desa dapat merasakan pembangunan secara langsung dan berdampak pada akselerasi dalam rangka pembangunan desa.

"Berhasil sekali. Saya banyak berkunjung di dapil (daerah pemilihan) saya Sulawesi Selatan. Mereka berhasil membangun jalan desa, jalan dusun, MCK dan lain-lain," ungkap dia.

Terkait Undang-Undang (UU) Desa yang memberikan anggaran tersendiri untuk desa, Rahman menilai, tidak menjadi masalah jika PNPM tetap dapat dilanjutkan. Bahkan fasilitator PNPM yang selama ini mendampingi masyarakat dapat digunakan untuk proses pengelolaan anggaran desa yang berasal dari APBN.

"Dalam proses anggaran, fasilitator dapat membantu masyarakat desa," ungkap dia.

Di sisi lain, dia mengaku belum pernah mendengar adanya penyelewengan dana PNPM di masyarakat. Menurut dia, sedikit kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran pemberdayaan karena peran masyarakat secara langsung dalam program tersebut membuat PNPM sulit diselewengkan.

"Belum pernah mendegar ada penyelewengan ini. Kalau memang ada, belum ketahuan. Sistem pengawasan yang berjenjang dan masyarakat sebagai pengawas langsung. Di daerah saya belum ada penyelewengan yang ditangani aparat," tutur dia.

Namun demikian, jika memang pemerintah mendatang tidak mempertahankan program ini, dia tidak mempermaslahkannya. Anggaran untuk desa dari APBN cukup menggantikan.

"Jadi tahun terakhir. Nanti sudah ada anggaran UU Desa. Setiap desa Rp1 miliar. Tidak masalah tidak dilanjutkan," ujar dia.

Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan belum dapat memastikan apakah program PNPM akan dilanutkan pada 2015. Pasalnya, hal itu bergantung pada presiden berikutnya.

"Belum tahu. Ini kan komitmen presiden akan terus ada PNPM semasa jabatan beliau. Tapi setelah ini bagaimana presiden berikutnya. Ini kan melalui Perpres," kata dia.
(rna)
Berita Terkait
Kejaksaan Agung Tangkap...
Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Kasus Korupsi PNPM Kebumen
Bupati Berkomitmen Dukung...
Bupati Berkomitmen Dukung Keberlanjutan PNPM MP Kecamatan Seteluk
Kejari Lotim Tahan 2...
Kejari Lotim Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi PNPM di Lombok Timur
Dijebloskan ke Tahanan...
Dijebloskan ke Tahanan Akibat Korupsi Dana PNPM Rp871 Juta, SR Menangis Histeris
2 Warga Teluk Bintan...
2 Warga Teluk Bintan Ditangkap Gara-gara Korupsi, Barang Bukti Tumpukan Uang Rp531 Juta
Dinas PMD HSU Sosialisasi...
Dinas PMD HSU Sosialisasi Tranformasi Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks PNPM-MPd
Berita Terkini
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
33 menit yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
1 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
2 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
3 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
3 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
4 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved