Hilirisasi rumput laut perlu perencanaan matang

Kamis, 23 Januari 2014 - 11:09 WIB
Hilirisasi rumput laut...
Hilirisasi rumput laut perlu perencanaan matang
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) menilai langkah pemerintah untuk mendorong hilirisasi rumput laut masih memerlukan perencanaan matang.

Hal tersebut dikarenakan industri dalam negeri masih menemui beberapa kendala. Terutama daya saing yang masih rendah, jika dibandingkan dengan industri luar negeri meskipun Indonesia dikenal sebagai pengekspor bahan baku rumput laut.

"Kebutuhan rumput laut awalnya datang dari permintaan luar. Selama ini Industri nasional belum mampu menyerap rumput laut yang dihasilkan, sehingga harus diekspor," kata Ketua ARLI, Safari Azis dalam rilisnya, Kamis (23/1/2014).

Menurut dia, selain mendorong hilirisasi rumput laut pemerintah seharusnya juga memperhatikan sisi lain peluang ekspor yang potensial dari komoditas rumput laut. "Kita harapkan industri rumput laut jalan, ekspornya juga tetap jalan," ujarnya.

Safari menerangkan, saat ini penyerapan rumput laut oleh industri nasional baru mencapai sekitar 30 persen dari produktivitas. Sementara ekspor rumput laut yang belum diolah masih banyak dibutuhkan pihak luar sebagai produk pengenyal, pengemulsi, penjernih dan sebagai bahan penunjang. Meski harga pasaran internasional cukup tinggi.

Tercatat, hinggaOktober 2013, ekspor rumput laut Indonesia mencapai 147.052 ton senilai USD132,48 juta. Menurutnya, industri dalam negeri terkadang mengeluh dengan tingginya harga bahan baku, sehingga sulit bersaing dengan para pelaku ekspor.

"Karena itu, perlu dibangun pasar dalam negeri agar hasil olahan ekspor bisa bersaing dari segi harga dan kualitasnya," kata Safari.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7217 seconds (0.1#10.140)