Rupiah ditutup makin terperosok

Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan ini berakhir terperosok seiring terjungkalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup di level Rp12.181 per USD. Posisi ini terdepresiasi 16 poin dari posisi penutupan hari kemarin di level Rp12.165 per USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp12.165 per USD. Adapun, posisi rupiah terkuat di level Rp12.153 per USD dan terlemah di level Rp12.190 per USD.

Data yahoofinance juga mencatat mata uang domestik sore ini di level Rp12.173 per USD, dengan kisaran harian Rp12.165-12.182 per USD. Posisi ini melemah 8 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.165 per USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp12.177 per USD atau terdepresiasi 4 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.173 per USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada level Rp12.184 per USD. Posisi ini melemah 27 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp12.157 per USD.

Adapun, IHSG sore ini akhirnya harus terkoreksi di akhir pekan dan meninggalkan level 4.400 karena ditekan aksi jual investor. IHSG melemah 58,7 poin atau 1,31 persen ke level 4.437,34.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,63 triliun dengan 2,80 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp298,89 miliar. Tercatat sebanyak 94 saham naik, 209 saham melemah dan 80 saham stagnan.