Banjir, pasokan pakaian dan tekstil terganggu
Banjir, pasokan pakaian dan tekstil terganggu
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Asoisasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat mengaku dampak banjir membuat pasokan tekstil dan pakaian ke sentra-sentra penjualan dan pasar menjadi terhambat diakibatkan pasokan distribusi (akses jalan) terputus.
"Kami belum merekap jumlah pastinya, memang sudah ada yang terkena. Tapi mayoritas keluhan datang berupa keterlambatan pasokan," ujar Ade ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (25/1/2014).
Dia juga telah mendengar beberapa pabrik tekstil anggota API terendam banjir, walaupun belum bisa memberikan angka pasti berapa jumlah pabrik yang terendam.
"Ini belum dihitung resmi, tapi saya telah dapat informasi pabrik-pabrik anggota kami yang ada di Bekasi dan juga Karawang sudah ada yang terendam," kata dia.
Sementara itu, meski pabrik tekstil di wilayah Jakarta, Bandung, dan Purwakarta tidak terendam banjir, namun mengalami keterlambatan pasokan.
"Jadi mayoritas masih menyebabkan keterlambatan pasokan," tutur Ade.
"Kami belum merekap jumlah pastinya, memang sudah ada yang terkena. Tapi mayoritas keluhan datang berupa keterlambatan pasokan," ujar Ade ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (25/1/2014).
Dia juga telah mendengar beberapa pabrik tekstil anggota API terendam banjir, walaupun belum bisa memberikan angka pasti berapa jumlah pabrik yang terendam.
"Ini belum dihitung resmi, tapi saya telah dapat informasi pabrik-pabrik anggota kami yang ada di Bekasi dan juga Karawang sudah ada yang terendam," kata dia.
Sementara itu, meski pabrik tekstil di wilayah Jakarta, Bandung, dan Purwakarta tidak terendam banjir, namun mengalami keterlambatan pasokan.
"Jadi mayoritas masih menyebabkan keterlambatan pasokan," tutur Ade.
(rna)
Explore More